PURWOREJO – Insiden kecelakaan maut terjadi di Jalan Soekarno-Hatta atau Jalan Lingkar Selatan Purworejo, tepatnya di wilayah Kelurahan Boro Kulon, Kecamatan Banyuurip, Kamis (8/10) sekitar pukul 03.45 WIB. Akibat peristiwa itu, sebuah bus dan sepeda motor terbakar serta 1 orang meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Lelono Windi Bramantyo, mengungkapkan bahwa kecelakaan lalu lintas itu melibat bus Putra Mulya yang dikemudikan Supriyanto (50) warga Desa Mampang Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok Jawa Barat dan satu sepeda motor yang dikendarai Tono Subagyo (22) warga Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo. Pihaknya masih mendalami kronologi kecelakaan. Namun, dari dugaan awal, kecelakaan bermula ketika sepeda motor melintas dari arah timur ke barat, kemudian oleng ke kanan dan masuk ke jalur kanan jalan.
BACA JUGA: Makan Bareng Rizky Febian, Nathalie Holscher: Ini yang Aku Pengen
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan atau dari arah barat melaju bus Putra Mulya. Tak terhindarkan, bus akhirnya menabrak sepeda motor tersebut.Akibat tabrakan itu, korban Tono Subagyo terpental dan meninggal di tempat. Sedangkan sepeda motornya terdorong oleh bus hingga sejauh sekitar 120 meter. Diduga, gesekan saat terdorongnya sepeda motor itu menimbulkan percikan api dan menjadi penyebab sepeda motor serta bus kemudian terbakar.
“Kami mengamankan empat orang, yaitu satu orang driver (pengemudi) dan tiga orang kru bus Putra Mulya,” ungkapnya.
AKP Bramantyo menepis rumor terkait dugaan bus tersebut dibakar warga. Ia menegaskan terjadinya kebakaran itu murni akibat kecelakaan.
BACA JUGA: Massa Berkumpul Lagi di Simpang Harmoni, Polisi Kembali Tembakkan Gas Air Mata
“Karena posisi kendaraan bermotor (sepeda motor) masih ada di bawah bus, sampai dipadamkan kita angkat masih berada di bawah bus. Jadi, dugaan awal, kebakaran terjadi karena percikan api terseretnya motor dengan bus,” tegasnya.Besarnya kobaran api dari kendaraan bus sempat membuat panik pengguna jalan dan warga sekitar. Regu Damkar Satpol PP Damkar Purworejo yang dilapori langsung menuju ke lokasi. Api baru dapat dipaamkan setelah 2 armada dikerahkan.
Salah satu warga sekitar, Darman (60), menyebut saat kejadian ia sedang menonton televisi di rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Tiba-tiba ia mendengar ada suara benturan dan gesekan dari arah jalan. Saat datang ke lokasi, ia melihat sepeda motor masih berada di bawah bus bagian depan.
“Sepeda motornya mulai menyala api. Mungkin karena motor gesekan dengan aspal, timbul percikan api, dan menyala, mungkin ada bensin tumpah. Kemudian api merembet membakar bus. Waktu terbakar, bus sudah kosong, sudah keluar semua,” ujarnya. (top)