News . 08/10/2020, 20:09 WIB
JAKARTA - Sejumlah peserta aksi penolak Undang-Undang Cipta Kerja sempat memadati stasiun bawah tanah Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta saat mereka bentrok dengan aparat kepolisian.
"Saat ini kondisi area di sekitar stasiun bawah tanah, masih dipadati massa," kata Sekretaris Perusahaan MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin dalam pesan singkatnya yang diterima sekitar pukul 18.00 WIB di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
Kamaluddin mengatakan bahwa pihak MRT sudah menurunkan petugas pengamanan di pintu masuk maupun di dalam stasiun itu sendiri.
"Di pintu masuk maupun di dalam stasiun bawah tanah sendiri, petugas pengamanan kami tetap menjaga sarana dan prasarana MRT tetap aman," ujarnya.
Hal tersebut membuat BUMD MRT Jakarta memutuskan untuk memberlakukan operasionalnya hanya dari Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M. Hal itu karena situasi di area stasiun bawah tanah di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin tidak kondusif dan tak bisa diprediksi.
"Dengan mempertimbangkan situasi keamanan terkini, MRT Jakarta saat ini hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M BCA sambil menunggu perkembangan situasi keamanan lebih lanjut," kata Kamaluddin sebelumnya.
Untuk sementara, Stasiun Bundaran HI, Stasiun Dukuh Atas BNI, Stasiun Setiabudi Astra, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Istora Mandiri, Stasiun Senayan dan ASEAN pun terpaksa ditutup.
"Headway atau selang antar keberangkatan kereta tetap setiap 10 menit," terangnya.
Sebelumnya, massa yang terdiri dari mahasiswa dan siswa sekolah atas, dikabarkan bentrok dengan aparat kepolisian di sekitar Museum Gajah Jalan Medan Merdeka Barat.
Dari bentrokan di sekitar kawasan Monas tersebut, diinformasikan bahwa pos polisi lalu lintas dan Gedung Kementerian ESDM dirusak massa, halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia dan Sarinah juga dibakar massa tak dikenal. (dbs/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com