Stok Buku Nikah Menumpuk

fin.co.id - 30/09/2020, 16:33 WIB

Stok Buku Nikah Menumpuk

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

MAROS - Stok buku nikah di Kabupaten Maros menumpuk. Permohonan menikah anjlok.Hasil verifikasi dari 10 Kantor Urusan Agama (KUA), stok masih tersedia 100 hingga 500 buku nikah.

Misalnya di KUA Mandai, masih tersedia 500 buku. Sementara permohonan yang masukhanya 40-50 permintaan nikah.

Humas Kemenag Maros, Dalfa Maros, mengatakan selama masa pandemi Covid-19 jumlah pernikahan di Kabupaten Maros mengalami penurunan.

"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, maka tahun ini trennya menurun daripada periode Januari sampai Juni," katanya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Selasa, 29 September.

Dia mengurai berdasarkan data yang ada, untuk angka pernikahan terhitung Januari hingga Juni 2019 tercatat 1.279 pasang.

Sementara untuk Januari sampai Juni 2020 tercatat jumlah warga yang melakukan pernikahan 730 pasang, isbat 46 dan nikah di kantor KUA 100 pasang Pejabat Pengelola Barang Persediaan, Kemenag Maros, Mirsyad memastikan stok buku nikah aman hingga akhir tahun.

Dia mencontohkan di KUA Kecamatan Mandai dan Turikale yang stoknya masih 500 buku nikah. "Kebutuhannya 300 buku nikah sebelum pandemi, sementara stok buku nikahmasing-masing 500," katanya.

Diakuinya memang ada beberapa KUA yang stok buku nikanya hanya 100 lembar saja seperti di Kecamatan Mallawa.

Akan tetapi itu dibarengi dengan jumlah peristiwa nikah yang jumlahnya sedikit. "Peristiwa pernikahan di Kecamatan itu maksimal terjadi hanya 10 per bulan," akunya. (rin/dir)

Admin
Penulis