Diterjang Angin Puting Beliung, 6 Rumah Rusak

fin.co.id - 30/09/2020, 15:33 WIB

Diterjang Angin Puting Beliung, 6 Rumah Rusak

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

WONOSOBO - Sebanyak 6 rumah warga Dusun Klowoh Desa kwadungan Kecamatan kalikajar rusak, akibat diterjang angin puting beliung. Tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.

Dari informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 13.30 wib, diawali munculnya awan hitam diatas langit desa kwadungan kalikajar kemudian muncul angin puting beliung di sertai hujan deras.

Sebelum menghilang, angin puting beliung sempat menerjang sejumlah rumah di dusun klowoh yang mengakibakan kerusakan pada bagian atap. Rumah yang rusak akibat terjangan angin puting beliung tersebut diantaranya milik Priyono (49), ilham husen (39), Rumangko ( 48 ), Samsinur (61) , keempat rumah tersebut berada Rt.30/Rw.8 Klowoh Kwadungan, sedangkan dua rumah lainnya milik Wonardi (43) dan Ardi Suwito Raharjo ( 53) berada di Rt.28/Rw.7 Klowoh Kwadungan.

BACA JUGA:  Ilham Aidit Sindir KAMI: Kalau Mau Nyapres di 2024, Ga Usah Koar-koar Bawa Isu PKI

Kepala Pelaksana BPBD Zulfa Ahsan Alim Kurniawan mengemukakan bahwa telah terjadi angin puting beliung di dusun klowoh desa kwadungan kecamatan kalikajar kemarin, tidak ada korban dalam peritiwa itu, namun sejumlah rumah alam kerusakan di bagian atap.

“Angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi berdurasi 5 menit dan mangakibatkan sekitar rumah rusak sedang dan ringan di dusun klowoh, tidak ada korban jiwa atau luka,” ungkapnya

Menurutnya, peritiwa itu terjadi siang hari pukul 13.30 WIB. Hujan besar disertai angin kencang, menyapu pemukiman Dusun Klowoh kwadungan . Kerusakan rumah milik warga, mayoritas dibagian atap rumah. Dengan tingkat kerusakan bervariasi, berat dan ringan.

BACA JUGA:  Tengku Zulkarnain: Rezim Ini Mirip Orde Lama, Beri ‘Angin’ untuk PKI

“ jadi kerusakan rumah yang diakibatkan oleh terjangan angin puting beliung dan hujan itu , di bagian atap rumah, ada yang hilang sebagian, ada yang hilang semuanya serta ada yang hilang beberapa lembar, pendataan masih terus dilakukan,” katanya.

BPBD bersama dengan tim relawan bencana alam dibantu pemerintah desa dan kecamatan telah melakukan asessemet dan cek lokasi. Sejumlah langkah dilakukan dengan cepat, diantaranya gotong royong memasang kembali atap yang hilang atau rusak.

Sementar aitu, Danramil 07 Kalikajar Kapten Inf Panut mengaku telah memerintahkan Babinsa desa Kwadungan agar segera mendatangi lokasi bencana guna melakukan pendataan dan pertolongan pertama. Mengingat saat ini masih terjadi hujan sehingga belum bisa melakukan aktifitas perbaikan.

BACA JUGA:  Mahfud MD: Pemerintah Tidak Menyalahkan Peristiwa G30S/PKI

“ Kedatangan aparat ke lokasi saat terjadi musibah seperti ini sangatlah dinantikan keberadaanya. Kedatangannya akan mendatangkan ketenangan dan kedamaian tersendiri. Sebab disituasi seperti ini orang yang terkena musibah membutuhkan pendampingan dan arahan agar bisa berfikir dan bertindak dengan jernih,” katanya

Lebih lenjut disampaikan mengingat saat ini sedang musim pancaroba sehingga memungkinkan akan terjadi bencana lagi untuk itu diharapkan secepat mungkin penanganan bencana segera teratasi. Dengan cepat teratasi maka masyarakat yang terkena musibah rumahnya bisa di tempati kembali.

“masyarakat dihimbau agar selalu waspada jika terjadi hujan dan disertai angin kencang segera mencari perlindungan tempat yang aman. Kita semua tidak tahu kapan akan terjadi bencana. Akan tetapi jika waspada terhadap bencana maka kerugian bisa kita minimalisir,” pungkasnya. (gus)

Admin
Penulis