News . 26/08/2020, 07:00 WIB
JAKARTA - Otoritas Filipina menduga, aktor di balik serangan bom bunuh diri di Jolo pada hari Senin (25/8) yang menewaskan belasan orang didalangi oleh seorang perempuan asal Indonesia.
Dikutip dari situs berita ABS CBN, Selasa (25/8) perempuan Indonesia yang dimaksud adalah janda dari teroris Norman Lasuca yang meledakkan diri di Indanan, tahun 2019 dan menewaskan 6 orang.
Komanda Militer Filipina, Letjen Cirilito Sobejana mengatakan, bahwa dugaan ini muncul karena sebelum ledakan terjadi, mereka tengah memburu dua perempuan yang diyakini akan melakukan aksi teror. Salah satu di antaranya adalah janda dari Norman Lasuca.
Dalam peristiwa teror di Jolo kemarin, warga menghadapi dua ledakan. Ledakan pertama berasal dari motor yang dipasangi bom. Ledakan kedua berasal dari aksi bom bunuh diri. Kedua aksi menewaskan 14 orang serta melukai kurang lebih 75 orang.
Untuk bisa memastikan apakah perempuan pelaku teror kemarin adalah janda Lasuca, maka uji DNA harus dilakukan terhadap sisa tubuh pelaku bom bunuh diri.
Sebelum Militer Filipina menyampaikan dugaan mereka, analis keamanan Rommei Banlaoi juga menduga pelaku adalah anak perempuan dari pelaku teror bom di Jolo pada Januari 2019 lalu. Di mana, sebuah bom meledak di Katedral Mount Carmel dan menewaskan 20 orang. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com