“Kami di New York ini diharapkan bisa memberikan bantuan kepada pebisnis lokal yang akan melakukan transaksi dengan Indonesia, ataupun pebisnis Indonesia yang ingin go international atau memasarkan produknya di pasar internasional,” kata Aidil.
Terkait dengan fungsinya sebagai sumber pendanaan berdenominasi dolar Amerika Serikat, BNI KCLN New York sejak tahun ini menciptakan inisiatif baru, yakni meluncurkan program Certificate of Deposit (CD). Program CD (global CD) ini maksimum sebesar US$ 1 miliar dan berlaku selama dua tahun.
“Sampai Juli 2020, BNI KCLN New York sudah menerbitkan CD senilai US$ 600 juta. Masih ada sisa US$ 400 juta dari target program kami yang sebesar US$ 1 miliar,“ ujarnya.Penerbitan CD berdasarkan kebutuhan, kapan dibutuhkan, dan pihaknya akan segera menerbitkan. “Tenornya bisa satu bulan, tiga bulan, enam bulan, sembilan bulan, sampai satu tahun,” kata Aidil.(die/fin/ful)