Melirik Angka sampai Manisnya Drama Demokrat-PDIP

fin.co.id - 23/07/2020, 06:40 WIB

Melirik Angka sampai Manisnya Drama Demokrat-PDIP

”Sebagai petarung lama di Lampung Timur yang sudah dua kali pernah bertarung dalam pilkada Lampung Timur tentu membuat sosoknya masih banyak dikenal dikalangan pemilih lamanya dan tentunya memiliki keinginan besar untuk bisa menang pada keikutsertaan yang ke 3 kali ini,” papar dia.

Sosoknya sebagai ketua Partai Nasdem tentu bisa membuatnya lebih maksimal dalam menggerakkan motor partainya dalam pertarungan Pilkada kali ini untuk mencapai kemenangan. ”Kelemahannya adalah bayang-bayang 2 kali kekalahan pada Pilkada sebelumnya tentu sedikit banyak akan berpengaruh kepada psikologis tim dan pemilih,” paparnya.

Sementara Zaiful Bokhari sebagai petahana saat ini memiliki keunggulan dalam popularitas mencapai 94,70% dan tingkat akseptabilitas 66,10% yang tentunya paling tinggi dari pada kandidat yang lain. ”Elektabilitas petahana 25,80%, elektabilitas bisa lebih dari 30,00%. Untuk tingkat kepuasan atas kinerja Zaiful Bokhari sebagai Bupati Lampung Timur hanya 55,70%,” jelasnya.

Dalam rilis yang diterima, Yuli Harmoko menjelaskan, populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Lampung Timur yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

”Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.000 responden, dengan metode stratified random sampling, dan memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error – MoE) ±3,10% pada tingkat kepercayaan 95%, sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Lampung Timur yang terdistribusi secara proporsional,” jelasnya.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. ”Semua populasi pemilih di Kabupaten Lampung Timur memiliki kesempatan sama untuk terpilih sebagai responden. Periode survei: 14-18 Juli 2020,” jelasnya.

Untuk stratifikasi, menekankan pada populasi pemilih dikelompokan berdasarkan kecamatan. Selanjutnya sampel dipilih secara berjenjang di masing-masing strata (kecamatan). Tahap pertama Primary Sampling Unit (PSU) pada survei ini adalah TPS (Tempat

Pemungutan Suara) yang berasal dari data KPU Lampung Timur. Jumlah responden pada masing-masing PSU adalah 10 responden. Tahap kedua dari masing-masing TPS terpilih diambil responden secara acak (lima responden laki-laki dan 5 responden perempuan). ”Dan tahap ketiga dari masing-masing responden terpilih secara acak tersebut kemudian diwawancarai,” paparnya.

Yang pasti, dari Pilkada yang terjadi di daerah, batasan yang terjadi di ranah nasional memang tidak berbanding lurus dengan apa yang ada di daerah. Politik mengisyaratkan banyak hal.

Terutama bumbu; finansial, keluawesan, dan cara kerja orang-orang kepercayaan. Soal elektabilitas dan popularitas bisa dibangun. Asal mesin dan roda kendaraan politik bisa menyenangkan hati publik. Selamat pagi, seruput kopi. (*)

Admin
Penulis