Jenderal dan Buron Selfie

fin.co.id - 17/07/2020, 23:56 WIB

Jenderal dan Buron Selfie

Yang terakhir, ada pula foto manifest tertanggal 22 Juni 2020. Masih dengan pesawat yang sama. Tetapi, hanya ada satu penumpang. Yakni Viady Sutojo. Belum diketahui kaitannya apa. Yang jelas nama Viady Sutojo pernah disebut-sebut dekat dengan Joker.

 

Pada 2011 silam, Joko Tjandra, selaku Direktur Utama PT Graha Mulia Tata Lestari mengalihkan (balik nama) IMB resor di kawasan Pantai Geger, Badung Bali, kepada Viady Sutojo.

Baca Juga: Red Notice Rp 300 Juta

Akun @xdigeeembok dalam cuitannya juga menulis: "Anita Kolopaking mau ngomong apalagi neh? Kalo lengkap gini. Anita Kolopaking mau ngeles apalagi yah? Manifes penerbangan udah jelas kek gini. Semoga Anita Kolopaking gak ngeles lagi."

Si pemilik akun juga menulis: "Setelah “hampir” berhasil namanya dicoret jadi Buronan Interpol. Sekarang Djoko Tjandra bakalan fight habis2an demi PK (Peninjauan Kembali) untuk kasusnya. Pengadilan Jakarta Selatan bisa asoy geboy nih."

Seperti diketahui, Anita Kolopaking, pada Kamis (16/7), memberikan klarifikasi ke Mabes Polri. Awalnya, Anita disebut-sebut akan melaporkan akun Twitter @xdigeeembok ke polisi. Sebab, dia mengaku ponselnya telah diretas oleh orang tak dikenal.

Namun, kedatangannya ke Mabes Polri bukan membuat laporan. Wanita berhijab itu mengakui foto yang beredar di akun El Diablo adalah benar. Namun, lanjut Anita, informasinya tidak seperti itu. Menurut Anita, fotonya benar. Tetapi, isi beritanya lain. Karena itu, dia melakukan klarifikasi ke Mabes Polri.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan Mabes Polri mendapatkan fakta komunikasi langsung antara Joko Tjandra dengan Brigjen Pol Prasetijo Utomo.

"Ada komunikasi secara langsung dengan Joko Tjandra. Ini terungkap dari hasil pemeriksaan sementara Divisi Propam Polri," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/7).

Namun, Argo tidak merinci detail bagaimana komunikasi antara Prasetijo dan Joko Soegiarto Tjandra. Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menegaskan pihak-pihak yang diduga membantu Joker dalam pelariannya, akan menjadi bagian penyidikan tim reserse. "Rencana penyidikan reserse sedang dibuat. Yang pasti, Polri akan mengusut tuntas perkara ini," kata jenderal polisi bintang dua tersebut.(rh/fin)

Admin
Penulis