NORWICH - Manchester United lolos ke babak semifinal Piala FA 2019/2020 dengan menyingkirkan Norwich City. Mereka menjaga peluang meraih gelar domestik yang menjadi mimpi sang kapten, Harry Maguire.
PASCA gagal di Premier League dan Piala Liga Inggris, FA Cup menjadi trofi domestik terakhir yang bisa menjadi gelar hiburan bagi fans United. Makanya, setelah mengeliminasi Norwich, Maguire menggemakan hasratnya memimpin MU menjuarai kompetisi tertua di dunia ini.
Tak hanya akan menjadi peluang terakhir mendulang trofi domestik, ini juga kesempatan United mengakhiri nirgelar mereka. Seperti diketahui, MU terakhir kali mampu merayakan gelar juara pada musim 2016/2017.
Ketika masih ditukangi Jose Mourinho, United berhasil menyabet dua gelar, yakni Liga Europa dan Piala Liga Inggris. Khusus di Piala FA, Setan Merah terakhir bisa berselebrasi di atas podium jawara pada musim 2015/2016.
"Itu akan berarti segalanya. Saya bergabung dengan klub ini untuk memenangkan trofi, ini adalah turnamen yang hebat dan mudah-mudahan kami bermain jauh lebih baik di semifinal daripada malam ini," tegas Maguire kepada BBC Sport.
Sama seperti Maguire, manajer Ole Gunnar Solskjaer juga berharap bisa mempersembahkan gelar perdana bagi MU di Piala FA setelah bertugas selama dua musim. "Kami berada di Wembley, selangkah lagi dari final, jadi kami akan mencobanya," katanya di situs resmi United.
"Selama Anda terus menang, Anda menantikan pertandingan berikutnya, jadi saya pikir hari ini semua orang tahu kami bisa bermain lebih baik dan semua orang akan pulang sambil tersenyum," lanjut legenda United tersebut.
Namun, berpesta juara pada final 1 Agustus mendatang jelas bukan pekerjaan remeh. Kalau Arsenal, Chelsea, dan sang juara bertahan, Manchester City juga lolos ke empat besar, maka Paul Pogba dan kawan-kawan akan mendapat lawan berat.
Kalau ingin mengalahkan mereka atau klub lainnya dalam perebutan gelar, MU yang juga masih punya peluang meraih trofi Liga Europa tentu harus berbenah. Sebab, penampilan seperti di perempatfinal kemarin tidak akan cukup untuk bekal juara.
Pada pertandingan yang berlangsung di Carrow Road, dua gol yang memastikan langkah MU ke semifinal berbau keberuntungan. Odion Ighalo yang membuka keunggulan MU di menit ke-51, mencetak gol usai lolos dari jebakan offside dan mendapat bola liar di mulut gawang.
Setelah Norwich menyamakan skor lewat Todd Cantwell di menit ke-75 dan bermain dengan 10 orang pasca Timm Klose mendapat kartu merah langsung di menit ke-89, MU kembali harus menunggu hingga menit ke-118 untuk mencetak gol kemenangan. Maguire yang naik membantu serangan berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menaklukkan Tom Krul yang tampil luar biasa sepanjang laga.
“Pertandingan itu bukan tontonan terbesar, tapi saya merasa kami menjaga bola dengan baik meski tidak mengancam atau menciptakan peluang. Kami senang berada di empat besar dan mendapat latihan yang bagus untuk banyak pemain,” jelas Solskjaer.
Manajer Norwich, Daniel Farke sementara itu mengklaim timnya pantas ke semifinal. "Sepak bola kadang bisa kejam dan bisa menjadi olahraga paling kejam di dunia. Tentu saja itu hasil yang mengecewakan bagi kami. Saya pikir para pemain lebih pantas. Mereka meninggalkan hati mereka di lapangan," ujar Farke di BBC. (amr/*)
//Susunan Pemain
Norwich City: Krul; Aarons, Godfrey, Klose, Lewis (Idah 119'); Tettey, McLean; Rupp (Hernandez 62'), Buendia (Duda 91'), Cantwell (Trybull 90'); Pukki (Drmic 71')
