Tunggu Aturan Baru Tranportasi New Normal

fin.co.id - 09/06/2020, 09:15 WIB

Tunggu Aturan Baru Tranportasi New Normal

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

Hal tersebut diamini Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo. Dia mengatakan selain penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh penyedia transportasi, kesadaran penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) juga semakin meningkat.

"Kepatuhan masyarakat (dalam menjalankan protokol kesehatan) ada peningkatan. Tidak ada masyarakat yang tidak menggunakan masker," katanya usai meninjau Stasiun Manggarai.

Dikatakannya protokol kesehatan yang diterapkan di Stasiun Manggarai sudah sesuai dengan standar yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

"Kita juga lihat, sejumlah gerbong, tingkat kepadatannya sudah berkurang dibandingkan beberapa waktu sebelumnya. Ini penting dilakukan agar antar penumpang tidak terlalu dempet. Kalau terlalu dempet itu risikonya sangat besar, terutama apabila ada penumpang yang positif COVID-19, maka dapat menulari," ujar Doni.

gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengapresiaasi kesadaran masyarakat. Dikatakannya semua pengguna kendaraan umum sudah menggunakan masker.

"Jadi, pagi hari ini kita memantau di berbagai kawasan di Jakarta, karena kita tahu ini adalah masih masa PSBB. Dan kita tadi lihat para penumpang yang keluar dari kendaraan umum, 100 persen menggunakan masker," katanya.

Anies lebih lanjut menyatakan akan memastikan seluruh protokol kesehatan berjalan dengan baik dan ditaati oleh masyarakat meski saat ini statusnya merupakan PSBB transisi.

"Wabah di Jakarta belum selesai tetapi kita tahu bahwa ini adalah masa transisi di mana beberapa sektor sudah mulai bisa beraktivitas. Salah satunya adalah kegiatan perkantoran. Akan tetapi, saya ingin mengingatkan kepada semua, seluruh protokol kesehatan harus ditaati, menggunakan masker harus sepanjang waktu di mana saja dan kapan saja," ucap Anies.

Terkait transportasi ojek online, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan sudah diperbolehkan mengangkut penumpang. Namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan.

"Ojek daring sudah bisa 100 persen, mulai hari ini ojek daring bisa berjalan tetapi tetap dengan protokol kesehatan, seperti hand sanitizer, diupayakan bawa helm sendiri," katanya.

Yusri menjelaskan landasan kembali beroperasinya ojek daring untuk membawa penumpang adalah Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 51 tahun 2020.

"Di dalam Pergub 51 tahun 2020 sudah dijelaskan ketentuan kendaraan umum termasuk ojek daring," katanya.(gw/fin)

Admin
Penulis