News . 20/05/2020, 03:55 WIB
JAKARTA - Organisasi Wakaf Yordania yang mengelola tempat-tempat suci umat Islam di Yerusalem menyatakan, bahwa Masjid Al Aqsa, tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi, akan dibuka kembali seteah libur Idul Fitri pada akhir bulan ini.
Sebelumnya, kompleks ibadah tempat naiknya Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh dalam peristiwa Isra Mikraj itu ditutup selama 2 bulan, terkait wabah virus corona yang juga menyerang wilayah Palestina dan Israel.
"Dewan memutuskan untuk mencabut penutupan bagi jemaah yang ingin masuk ke Masjid Al Aqsa yang diberkahi ini setelah libur Idul Fitri," bunyi pernyataan organisasi Wakaf, dikutip dari AFP, Selasa (19/5).
Direktur Masjid Al Aqsa Omar Al Kiswani berharap, tidak ada pembatasan jumlah jemaah, namun badan pengurus tetap menyiapkan mekanisme dan langkah-langkah pencegahan.
"Untuk memastikan kami tidak akan dikecam dengan alasan telah melanggar pedoman kesehatan," ujarnya.
Dikenal juga dengan Haram Al Sharif, kompleks masjid tersebut berada di bawah pengawasan Yordania, negara tetangga yang sempat menguasai Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, sampai direbut oleh Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967.
Masjid Al Aqsa merupakan tempat populer yang dikunjungi umat Islam dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Beberapa perusahaan travel umrah menyertakan paket kunjungan ke Masjid Al Aqsa. Namun perjalanan ke sana terhenti seiring penangguhan aktivitas umrah di Arab Saudi. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com