LONDON - Pandemi tidak hanya menyisakan trauma bagi bintang Premier League untuk kembali bertanding. Upaya lockdown pemerintah Inggris nyatanya membawa efek negatif bagi mereka. Rumah mewah milik Bintang Tottenham Hotspur Dele Alli menjadi sasaran perampokan, Kamis (14/5) dini hari WIB. Perampok sempat menodongkan pisau kepada pemain Timnas Inggris dan hampir membuatnya kehilangan nyawa. Polisi masih mencari perampok yang nekat beraksi di tengah karantina tersebut.
Dikutip dari BBC, dua orang perampok berhasil masuk ke dalam rumah Alli di Kawasan Barnet, London Utara. Saat itu, di rumah ada Alli, saudara laki-lakinya, dan kedua pasangan mereka. Mereka pun sempat ditodong pisau oleh pelaku. Alli yang sempat melawan namun skill berkelahinya yang lemah membuatnya wajahnya babak belur.
Dari laporan Kepolisian Metropolitan London, barang-barang seperti perhiasan dan jam tangan ikut digondol pelaku dari rumah pemain berdarah Nigeria tersebut. "Kejadiannya tepat pukul 00.35. Kami menerima panggilan adanya perampokan di sebuah rumah yang beralamat di Barnet," ujar polisi.
"Dua pria berhasil masuk properti dan mencuri sejumlah barang seperti perhiasan dan juga jam tangan sebelum kabur. Seorang penghuni laki-laki, berusia 20-an, mengalami cedera ringan di wajah setelah diserang. Namun ia tak perlu dibawa ke rumah sakit," beber polisi.
Kepada ESPN, pihak Tottenham membenarkan kejadian tersebut. Dalam postingan Twitter-nya Alli mengaku dalam kondisi baik-baik saja. "Terima kasih atas semua pesannya. Pengalaman mengerikan tapi kami semua baik-baik saja sekarang. Saya apresisasi perhatian kalian semua," paparnya.
Rekaman CCTV sirkuit telah diberikan kepada polisi untuk diselediki. Peristiwa tersebut membuat para korban termasuk Alli ikut terguncang, kendati tidak menderita yang cedera serius. Setelah peristiwa tersebut, ESPN melansir bahwa Tottenham tak percaya Alli langsung melakukan latihan bersama Spurs kendati baru dirampok, Kamis (14/5) siang.
"Kami telah menawarkan penjagaan (di rumah ) Dele dan mereka menolaknya," kata Tottenham dalam sebuah pernyataan. "Kami mendorong siapa pun dengan informasi apa pun untuk membantu polisi dalam penyelidikan ini," tambah mereka.
Ini merupakan perampokan kedua yang dialami pemain Spurs dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya, rekan setim Alli, Jan Vertonghen, juga sempat kemalingan pada Maret lalu. Rumahnya dimasuki tamu tak diundang kala ia sedang melawat ke Jerman bersama Spurs untuk menjalani leg kedua 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig. Beruntung, sang perampok gagal memasuki rumah yang ditinggali istri dan putri pertama tersebut. (fin/tgr)