BATANG – Tujuh tenaga medis di salah satu rumah sakit di Kabupaten Batang dinyatakan positif terpapar virus corona jenis baru (Covid-19) berdasarkan hasil swab test yang telah dilakukan.
Hal itu diungkapkan Bupati Batang, Wihaji, Rabu (13/5/20) kemarin dalam konferensi persnya dengan awak media di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Bupati Wihaji mengatakan, bahwa ke tujuh tenaga medis yang dinyatakan positif tersebut masih termasuk dalam 24 tenaga medis yang sebelumnya telah dilakukan swab test.
“Jadi, sebelumnya kan kita telah melakukan swab test terhadap 24 tenaga medis, di mana 14 diantaranya sudah menerima hasilnya. Nah sisanya 10 orang, dengan hasil tujuh positif dan tiga negatif,” ujarnya.
BACA JUGA: Lakukan Rekayasa Lalin Moda Transportasi
Ia yang didampingi Wakil Bupati Suyono mengatakan, bahwa ketujuh tenaga medis tersebut tidak semuanya warga Kabupaten Batang, melainkan tiga orang di antaranya merupakan warga Kabupaten Kendal dan Kabupaten Pekalongan.“Ya, satu warga Kabupaten Kendal, dan dua warga Kabupaten Pekalongan. Sedang empat orang Kabupaten Batang berasal dari Kecamatan Banyuputih, Kecamatan Batang, dan Kecamatan Subah,” terangnya.
Menurut Bupati, ke tujuh tenaga medis itu dalam kondisi sehat. Mereka masuk dalam klaster orang tanpa gejala (OTG). “Ke tujuh tenaga medis ini kita minta untuk menjalani isolasi di ruang perawatan rumah sakit wilayah setempat,” katanya.
Disebutkan Bupati, dari 24 tenaga medis yang dilakukan swab test, total yang dinyatakan positif ada 13 orang, sisanya 11 orang dinyatakan negatif.
BACA JUGA: Harga Gula Pasir Masih Melambung
“Dari 14 tenaga medis yang sebelumnya di swab test, enam dinyatakan positif. Ditambah tujuh lagi positif, sehingga total ada 13 tenaga medis yang positif. Sementara yang negatif masih akan kita lakukan swab test lagi hingga tiga kali,” paparnya.Adapun diberitakan sebelumnya, bahwa 24 tenaga medis ini merupakan hasil tracking. Mereka diketahui mempunyai riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya, yakni dokter yang juga bertugas di rumah sakit tersebut.
Ditambahkan Bupati, dengan terus bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19, pihaknya meminta masyarakat agar benar-benar mematuhi apa yang sudah diinstruksikan oleh pemerintah. Mengingat jika jumlah pasien positif terus meningkat, maka daya tampung rumah sakit tidak akan mampu lagi, dan harus dibawa ke luar daerah.
“Tolong jangan sepelekan imbauan ataupun ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona, jangan sampai di Batang ini jumlan yang positif terus meningkat,” tandas Wihaji. (fel)