Baru 5 Bulan Nyicil, Motor Diembat Maling

fin.co.id - 14/05/2020, 13:53 WIB

Baru 5 Bulan Nyicil, Motor Diembat Maling

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

CIPUTAT - Naas dialami seorang petukang bangunan. Motor yang dibelinya secara kredit lima bulan lalu, raib diembat maling, Senin (11/5). Sepeda motor matik korban, dicuri saat tengah terparkir di depan Masjid As-Sulaiman, Jombang. Saat itu, korban tengah megerjakan renovasi masjid tersebut.

Aksi kejahatan tersebut terekam CCTV. Dalam rekaman CCTV memperlihatkan kejadian kriminal dilakukan dua orang pencuri motor. Peristiwa tersebut terjadi, Senin (11/5) sekitar pukul 14.30 Wib di samping masjid As-Sulaiman, Jalan Sumatera RT 4/2 Jombang, Ciputat.

Saksi yang tidak jauh dari lokasi, Ahmad mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin sore saat yang punya motor sedang kerja. "Direkaman CCTV terlihat ada dua orang pelaku berboncengan melintas di lokasi depan masjid mengarah ke Pasar Jombang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan Nopol B 3548 PNJ," ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/5).

Ahmad menambahkan, si pembonceng memakai helm merah, jaket merah hitam bersama seorang berkaos dan helm warna putih memakai masker sambil mengamati ke kiri. Tiba-tiba jarak sekitar 15 meter pelaku putar balik ke halaman tanah kosong masjid yang saat itu motor incarannya parkir berjejeran dengan mobil dan motor lain.

Kemudian si pembonceng turun selama 10 menit mendekat ke motor korban, sedangkan teman pelaku stanby di atas motornya. Dalam hitungan sekitar 39 detik pelaku berhasil membawa kabur motor korbab kearah Pasar Jombang. “Kasihan korbannya bang, baru kerja sehari, motor cicilan baru lima bulan itu dicuri orang,” tambahnya.

Masih menurutnya, kejadian pencurian motor sering terjadi didaerah tersebut. "Ini yang ketiganya dalam sebulan semuanya motor jenis matik," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Ciputat Kompol Endy Mahandika mengatakan, telah mendalami kasus pencurian motor di Jombang tersebut. "Kita sedang mendalami dan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi," singkatnya. (bud)

Admin
Penulis