News . 13/05/2020, 03:30 WIB
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, bahwa ada sekitar tujuh hingga delapan kandidat utama vaksin yang tengah dikembangkan untuk melawan virus corona (covid-19).
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, bahwa proses pengembangan vaksin-vaksin itu sedang dipercepat.
Dalam konferensi video bersama Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa, Tedros mengatakan bahwa WHO sempat beranggapan bahwa pengembangan vaksin covid-19 mungkin akan menghabiskan waktu antara 12 hingga 18 bulan.
"Ada beberapa kandidat (vaksin) yang bagus saat ini. Kandidat utamanya mungkin berjumlah antara tujuh hingga delapan. Namun secara total, jumlahnya ada lebih dari 100," kata Tedros, dilansir dari New York Post, Selasa (12/5).
Kendati demikian, Tedros menilai dana Rp119 triliun belum cukup dan tambahan masih diperlukan untuk mempercepat pengembangan sebuah vaksin efektif.
"Faktor penting lainnya yakni memastikan vaksin yang telah disempurnakan nantinya tersedia untuk semua orang di dunia," ujarnya.
Saat ini WHO tengah fokus mengembangkan beberapa vaksin yang diyakini dapat mencetak hasil baik dalam proses uji klinis. Tedros tidak menyebutkan nama-nama pihak yang mengembangkan beberapa vaksin tersebut.
Sejak Januari, lanjut Tedros, WHO telah bekerja sama dengan ribuan peneliti dari seluruh dunia dalam upaya mempercepat vaksin covid-19. Ia mengatakan ada sebuah konsorsium berisi lebih dari 400 peneliti yang terlibat dalam pengembangan dan diagnostik vaksin.
Berdasarkan data terbaru Universitas Johns Hopkins pada Selasa 12 Mei 2020, total kasus covid-19 di kancah global telah melampaui 4,1 juta dengan 285 ribu lebih kematian dan 1.455.862 pasien sembuh.
Saat kasus harian covid-19 menurun di Eropa Barat, angkanya meningkat di Eropa Timur, Afrika, Asia tenggara, Mediterania Timur, dan kawasan lainnya.
Untuk itu, Tedros menekankan bahwa seiring berjalannya respons terhadap pandemi covid-19, negara-negara di dunia harus dapat membentuk pondasi untuk menciptakan dunia yang lebih sehat, aman, dan adil.
"Dunia menghabiskan sekitar USD7,5 triliun untuk layanan kesehatan pada setiap tahunnya, hampir 10 persen dari Produk Domestik Bruto global. Namun investasi terbaik adalah mendorong layanan kesehatan dan mencegah kemunculan penyakit di level tertinggi demi menyelamatkan nyawa dan menghemat dana," pungkasnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com