Tak Ada yang Kuat Bayar Pogba

fin.co.id - 06/05/2020, 06:54 WIB

Tak Ada yang Kuat Bayar Pogba

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

MANCHESTER - Persepsi Legenda Manchester United, Paul Scholes mengenai Paul Pogba ada benarnya. Menurutnya, eks Bintang Juventus itu punya kemampuan menjadi gelandang komplet. Salah satu perbandingannya yakni Mantan Kapten Liverpool, Steven Gerrard. Scholes yang sempat bermain bersama Pogba di pengujung kariernya menganggap Pogba punya kualitas sebagai gelandang yang komplet.

"Dia bisa melakukan segalanya sebagai pemain tengah dan kalian tentu akan menyamakan dirinya dengan sosok Steven Gerrard karena memiliki kekuatan, kecepatan, dan kemampuan bermain. Dia benar-benar bisa melakukan segalanya," ujar Scholes seperti dikutip dari Daily Mail, beberapa waktu lalu.

Namun itu baru sebatas persepsi. Toh, selama Setan Merah dinakhodai Ole Gunnar Solskjaer, penampilan Pogba cenderung menurun. Pemain 27 tahun tersebut hanya bermain di delapan laga dan melewatkan 40 pertandingan bersama United karena masalah engkel. Ditambah lagi, kontraknya di Old Trafford akan kedaluwarsa akhir musim depan.

Dilansir dari riset CIES (Pusat Studi Olahraga Internasional), Pogba merupakan salah seorang pemain dengan market value yang turun cukup drastis akibat pandemi korona. Pemain timnas Prancis itu sebelumnya dihargai setidaknya EUR 65 juta (Rp 1,16 triliun). Kini harga pasaran Pogba turun menjadi EUR 35 juta (Rp 629 miliar) atau nyaris separo harga normal.

Bukan soal harga, kendati dijual pun. Banyak klub yang keberatan membayar gajinya. Salah satu klub yang dikait-kaitkan oleh namanya adalah mantan timnya, Juventus. Namun Direktur Juventus Fabio Paratici sendiri dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia meragukan bahwa timnya akan membayar gaji Pogba secara penuh yakni GBP 15 juta (Rp235 miliar) per tahun. "Siapa yang ingin membayar gaji pemain hingga GBP 290 ribu (Rp59 miliar) per pekan di tengah klub yang berjuang dari krisis pandemi ini," katanya.

Menurutnya, Pogba akan berjuang untuk menemukan klub yang bersedia menyamai upahnya United. Setelah sejumlah klub elit tumbang imbas dari wabah Covid-19. "Dia [Pogba] adalah pemain hebat tetapi dia akan berjuang untuk menemukan seseorang yang dapat membayar upahnya," kata Paratici.

Allenatore Real Madrid Zinedine Zidane juga tertarik untuk memboyong Pogba ke Santiago Bernabeu. Meskipun sumber mengatakan kepada ESPN bahwa petinggi klub lebih suka mengejar target lain. Ya, gempuran virus korona membuat keuangan Real Madrid sedang mengalami krisis. Namun, Zinedine Zidane tetap meminta untuk mendatangkan Paul Pogba pada musim ini.

"Dengan diberhentikannya kompetisi, maka pemasukkan Madrid dari tiket penonton dan hak siar televisi menjadi nihil. Ditambah lagi, mereka juga harus membayarkan gaji para pemainnya," tulis Marca.

Untuk mengurangi pengeluaran, manajemen Madrid akhirnya memutuskan untuk memotong gaji para pemainnya hingga 20 persen. Beberapa klub juga berencana akan memainkan skuad yang ada. Mereka pun ogah sesumbar menyatakan jumlah belanja untuk transfer musim panas mendatang. (fin/tgr)

Admin
Penulis