MADRID - Bagi Real Madrid, reputasi sebagai raksasa La Liga bak pisau bermata dua. Satu sisi mereka harus menjaga nama baiknya, namun di sisi lain mereka kehabisan anggaran untuk membeli pemain incarannya musim depan. Namun, El Real bukanlah klub yang diisi para ahli keuangan yang amatiran.
Kendati sudah memotong 20 persen gaji pemainnya, mereka bisa menyiasati penjaualn tiga susunan skuad untuk mengantisipasi ancaman krisis finansial akibat pandemi virus dari Wuhan tersebut. Di sisi lain, Liga Spanyol masih berupaya untuk dilanjutkan meskipun Spanyol menjadi salah satu negara dengan jumlah penderita terbesar di dunia.Dengan kata lain, Real Madrid diprediksi akan tetap perkasa dan mendominasi bursa transfer pemain. Mereka juga memiliki banyak pemain untuk dijual atau menjadi bahan barter, menjual untuk membeli pemain baru.
Dilansir dari Marca, Los Merengues, julukan Madrid, masih memiliki skuad tim utama yang terdiri dari 37 pemain menjelang musim depan. Agar ritme keuangan tetap membiru, manajemen punya rencana memangkas skuad ke ukuran ideal. Artinya mereka tengah melakukan negoisasi 15 penjualan, pinjaman, atau pertukaran selama bursa transfer musim panas ini.
"Sejumlah pembelian ditangguhkan. Upaya untuk membeli Eduardo Camavinga dari Rennes hanya bisa ditempuh dengan menjual pemain lain. Madrid sudah mencoba musim panas lalu untuk melego Gareth Bale dan James Rodriguez namun upaya itu gagal. Termasuk mendatangkan Paul Pogba ke Santiago Bernabeu," tulis Marca.
Madrid pun harus menghemat pengeluaran termasuk anggaran belanja transfer. Di sisi lain, pendapatan dari stadion pun nihil. Ya, Stadion Santiago Bernabeu yang menyumbang sepertiga dari pendapatan Madrid, tetapi mereka belum merasakan satu sen pun sejak La Liga ditunda.
Keuntungan lainnya adalah penjualan pemain. Real Madrid juga memiliki banyak pemain yang dipinjamkan, beberapa di antaranya tampil apik. Achraf Hakimi, Dani Ceballos, Sergio Reguilon, Oscar Rodriguez, Jesus Vallejo, Borja Mayoral, Martin Odegaard, dan Takefusa Kubo adalah sebagian dari mereka.
Penjualan pemain, otomatis memberikan dana yang besar untuk kedatangan pemain baru. Dibandingkan pesaingnya, seperti Barcelona atau Atletico Madrid. Karena itu, dalam kondisi ekonomi yang suram, Real Madrid bisa saja berhasil mendatangkan pemain incarannya, seperti Erling Haaland (Borussia Dortmund) dan Eduardo Camavinga (Rennes). Tentu saja jika harga dan persyaratannya masuk akal.
"Camavinga dan Erling Haaland (Dortmund) adalah pemain yang paling dicari. Mereka juga pemain yang cocok dengan model talenta muda masa depan Madrid. Otomatis, mereka bisa menjadi pengganti jangka panjang untuk sosok Casemiro dan Karim Benzema," tulis AS Sport, beberapa waktu lalu. (fin/tgr)