Mau Rekrut Pochettino, Bayar Rp235 M Dulu

fin.co.id - 06/05/2020, 06:32 WIB

Mau Rekrut Pochettino, Bayar Rp235 M Dulu

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

LONDON - Sejak dipecat November 2019 silam, Tottenham Hotspur sadar bahwa mantan manajernya Mauricio Pochettino masih diincar klub besar. Oleh sebab itu, mereka harus membuat klausul untuk membatasi ruang gerak Pochettino buat sementara. Klausul yang dibuat ternyata berharga fantastis. Bagi siapapun yang ingin memakai jasanya, klub tersebut harus merogoh kocek hingga GBP 12,5 juta (Rp235 miliar).

Itulah sebabnya, klub kaya baru Newcastle United harus berpikir dua kali untuk merekrut juru taktik berpaspor Argentina tersebut. Sebab, seperti diberitakan Daily Mail, sebelum musim 2019-2020 berakhir, Pochettino tak boleh melatih klub lain. Kalau regulasi itu dilanggar, maka klub yang meminang pelatih berusia 47 tahun itu harus membayar denda kepada Spurs.

Sumber mengatakan kepada ESPN. Newcastle yang telah membangun pondasi finansial yang kuat, setelah akuisisi perusahaan investasi Arab Saudi pimpinan Pangeran Mohammed bin Salman berhasil. Pochettino menjadi manajer yang dibidik untuk menggantikan Steve Bruce yang selama ini belum memuaskan ekspektasi mereka.

Kedatangan Pochettino ke St James' Park pun kian mengemuka. Usai PCP Capital Partners, perusahaan milik Pangeran Arab Saudi tengah meratifikasi perjanjian pembelian GBP 300 juta Newcastle. Jika Newcastle berhasil mengontraknya, otomatis Pochettino menjadi salah satu manajer bergaji fantastis di dunia dengan gaji GBP 19 juta (Rp357,5 miliar) tahun. "Jumlah ini hanya selisih GBP 1 juta dari pelatih Man City Pep Guardiola (GBP 20 juta per tahun)," tulis ESPN.

Newcastle pun sebenarnya bisa menolak pembayaran klausul asal mereka sabar hingga akhir bulan ini. Dilansir dari The Sun, salah satu sumber dengan pemahaman yang mendalam tentang perjanjian klausul mengkonfirmasi bahwa klausa tersebut akan berakhir akhir bulan ini. "Ini berarti Newcastle akan bebas untuk menunjuk Pochettino tepat pada waktunya untuk dimulainya kembali pertandingan Liga Premier pada pertengahan Juni," tulisnya, kemarin.

Namun bukan hanya Newcastle saja yang mengincarnya. Beberapa klub yang mengalami turbulensi finansial akibat korona masih mengincar jasa Pochettino.Seperti Bayern Muenchen atau Manchester United, memang santer dikabarkan ingin memanfaatkan jasa pelatih asa Argentina itu.

Pochettino sendiri dalam wawancara dengan La Liga TV berkata, kalau dia masih menikmati masa-masa bersama keluarga sejak pemecatan dari Spurs. Pria yang mengawali karir bersama Espanyol itu belum bicara akan berlabuh ke klub mana pada musim mendatang. Namun, ia mengisyaratkan masih merindukan Tanah Britania Raya.

"Bagi saya, saya sangat beruntung memulai karir saya sebagai manajer di Espanyol di Barcelona, dan kemudian datang ke Liga Premier untuk belajar bahasa dan budaya yang berbeda," paparnya. "Saya memiliki lebih banyak pengetahuan dan memiliki pengalaman hebat. Premier League adalah Premier League. Sepak bola lahir di sini (Inggris). Tetapi saya pikir La Liga memiliki sepak bola yang luar biasa dan pelatih yang luar biasa," tandasnya. (fin/tgr)

Admin
Penulis