News . 27/04/2020, 04:09 WIB

Stand Up Nangis

Penulis : Admin
Editor : Admin

Toh harganya tidak mahal. Sekitar Rp 12,5 juta --katakanlah sampai Rp 15 juta. Apalagi di rumah bisa dipakai bergantian --suami dan istri.

Bahwa Ghozi sudah tidak nangis tengah malam berarti jiwanya sudah semakin kuat. Apalagi pada dasarnya ia bukan hanya milenial nakal. Ia juga seorang humoris.

Ghozi pernah ikut stand up comedy. Manggung dari cafe ke cafe. Bersama Agung Pratomo --yang punya nama panggung Agung Sadega. Yakni ketika keduanya masih SMA di Bangka.

”Kok sekarang Anda tidak lucu lagi?” tanya saya kemarin.

”Badan saya yang sudah lebih lucu,” jawabnya.

Ghozi menjadi gemuk sejak menekuni IT. Wajahnya sudah lebih banyak mecucu daripada tertawa.

”Siapa yang lebih lucu? Anda atau Agung?” tanya saya.

”Kan bapak bilang saya sudah tidak lucu lagi. Ya beliaulah yang lebih lucu,” jawabnya.

Ghozi sangat berhutang budi pada Agung Sadega. Agunglah yang memperkenalkan Ghozi ke temannya. Kebetulan teman Agung itu menjabat Wakil Bupati Belitung. Namanya: Isyak Meirobie.

Kalau di Kabupaten Belitung Timur ada BTP, di Kabupaten Belitung ada Isyak. Sama-sama suku Tionghoa --tapi beda jauh tutur bahasanya. Sama-sama tertarik politik --tapi Isyak memulainya sejak semester 5.

Isyak langsung ”ok” ketika Agung memberitahunya tentang aplikasi yang dibuat Ghozi.

Itu masih awal Maret.

Jam itu juga Isyak membentuk grup WA. Anggota grup itu 3 orang: Isyak, Agung, dan Ghozi. Diskusi tentang aplikasi itu dibicarakan intensif di grup itu.

Tiga hari kemudian sudah bisa diputuskan: Belitung langsung memanfaatkannya. Isyak-lah yang menambahkan ide perlunya dikombinasikan dengan gelang konser.

Ghozi setuju.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com