Posisitf di Babel Nambah Lagi

BABEL - Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel membenarkan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kini bertambah 1, jadi total sudah 7 orang.

"BERTAMBAHNYA jumlah ini setelah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Marsidi Judono Kabupaten Belitung menerima hasil pemeriksaan Swab PCR atas nama Pasien 138 (44) perempuan asal Aik Rayak Tanjung Pandan Belitung," ujar Ketua Pusdalops Gugus Tugas Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, Minggu (11/4).

Pasien 138 positif Covid-19 ini sebelumnya sudah dilakukan Rapid Tes 1 April 2020, terkait dengan cluster pasien 034 dengan hasil reaktif, selanjutnya pada 6 April 2020 dan 9 April 2020 dilakukan pengambilan sampel Swab dan dikirimkan ke Pusat Penelitian dan Pembangunan Kesehatan (Puslitbangkes) Biomedis dan Tehknologi Dasar Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta, dengan hasil negatif.

BACA JUGA: Kelonggaran Kartu Kredit Tekan Pendapatan Perbankan

"Pasien tersebut awalnya adalah pasien ODP dengan hasil Rapid Tes reaktif, yang merupakan local transmission di Pulau Belitung dari cluster pasien pertama di Babel, yaitu 034 Positif Covid-19," ujarnya.

Pada Rabu, (15 April 2020) diketahui keluarga terdekat pasien 138 yang tinggal serumah dengan yakni pasien 440 terkonfirmasi positif Covid-19, maka pasien 138 langsung mendapat perawatan dan diisolasi di RSUD Marsidi Judono, kemudian diambil Swab ke tiga pada 16 April 2020.

"Puslitbangkes Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta membenarkan bahwa pasien 138 positif Covid-19 ke empat di Belitung dan ke tujuh di Babel," jelas Mikron.

Dengan hasil ini, lanjut Mikron, RSUD Marsidi Judono sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19 se-Pulau Belitung sedang merawat sebanyak 13 orang terkait Covid-19. Terdiri dari empat pasien positif Covid-19, dua pasien PDP, tujuh pasien ODP terkait cluster pasien positif Covid-19 yakni pasien 034, pasien 440 dan pasien 138.

"Besok (hari ini.red), RSUD Marsidi Judono kembali akan mengirimkan sampel Swab sebanyak 12 specimen milik pasien positif Covid-19, serta delapan specimen milik ODP," tandas Mikron.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap tenang, tidak panik, waspada dan tidak boleh kendor dalam menjalankan seluruh instruksi pemerintah daerah maupun pusat. "Demi memutus rantai penularan Covid-19 dan senantiasa berdo'a agar Babel dapat melalui bencana non alam ini dengan tidak menimbulkan banyak korban," tuturnya.

BACA JUGA: Bukan Pertanda Gempa, Tapi Tetap Waspada

Sementara itu, sementara ini dari rapid test positif covid-19 di Kota Pangkalpinang bertambah. Hasil ini diketahui milik empat polisi calon perwira Polda Kepulauan Bangka Belitung yang sebelumnya sedang menjalani pendidikan calon perwira di Sekolah Pembentukan Perwira (Stukpa) Lemdikpol Sukabumi Provinsi Jawa Barat.

Kabar ini juga dibenarkan oleh Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kota Pangkalpinang, dr Masagus M Hakim M Kes kepada Babel Pos, Minggu (19/4/2020). Katanya, ke-empat polisi tersebut sudah menjalani rapid test dan kini sudah di isolasi di Diklat Provinsi Babel.

"Saya dapat laporan Hari Jumat kemarin telah di lakukan rapid tes terhadap siswa SIP yang cuti, di dapat 4 empat yang positif Warga Pangkal pinang. Semua sudah di karantina di Diklat Provinsi Babel dan sudah di tindak lanjuti oleh provinsi untuk tes swabnya, kita tunggu hasil PCR-nya," ungkap dr Hakim.

Dr Hakim menyebut, empat polisi ini, dua orang diantaranya tinggal di Kecamatan Gabek, 1 orang di Rangkui dan 1 orang lainnya tinggal di wilayah Kecamatan Gerunggang."Kita akan terus pantau perkembangannya, semoga hasil swabnya negatif," harap dr Hakim.

Sementara berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Babel Pos, sebelumnya ada enam polisi calon perwira yang mengambil cuti dari pendidikan dan kembali ke wilayah hukum Polda Babel. Mereka tiba di Pangkalpinang pada Kamis (16/4/2020) lalu.Kemudian pada Jumat (17/4/2020), enam polisi tersebut menjalani rapid test dan empat diantaranya dinyatakan positif, sementara duo orang lainnya dinyatakan negatif.

BACA JUGA: Sampai 18 April, FIFGROUP Setujui Lebih dari 149 Ribu Aplikasi Relaksasi

Dari Kabupaten Bangka dilaporkan, salah satu warga asal Kecamatan Pemali inisial LTS (78) meninggal dunia dengan status PDP Covid-19 (corona). Pemakaman yang dilakukan Minggu (19/4) sore dilangsungkan dengan SOP pemakaman Covid-19.

Juru Bicara Posko Gugus Tugas Bersama Pencegahan Covid-19 (Corona) Kabupaten Bangka, Boy Yandra menjelaskan, pasien LTS sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Bahrin mulai tanggal 18 April 2020 dengan status PDP. Pasien tersebut ada penyakit penyerta seperti jantung, ginjal hipertensi dan anemia.

"Pasien meninggal tanggal 19 April 2020, jam 14.00 dan dikebumikan di pemakaman Abadi Desa Air Duren," kata Boy Yandra membenarkan adanya pasien Covid-19 dengan status PDP yang meninggal dunia.

Dalam pemakaman tersebut dihadiri oleh Kades Air Duren, Camat Pemali, Polsek Pemali, Tim Gugus Tugas Bersama Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bangka. Termasuk hadir tim relawan Provinsi Bangka Belitung, pihak RT dan keluarga pasien.