News . 12/04/2020, 16:17 WIB
JAKARTA-Program 'Kartu Prakerja' yang digadang-gadang dan dijanjikan oleh pasangan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada pemilihan umum (pemilu) capres dan cawapres tahun 2019 yang lalu, akhirnya secara resmi dibuka oleh pemerintah pada Sabtu (11/4) kemarin.
Kartu Prakerja yang merupakan program bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja, pencari kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19 ini, dapat diakses melalui situs resmi www.prakerja.go.id.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan, syarat untuk peserta program Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Airlangga menjelaskan, pendaftarannya terdiri dari 3 (tiga) tahap. Pertama, calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id. Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya. Data akan diverifikasi ke Kementerian atau Lembaga terkait.
"Kedua, pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama kurang lebih 15 menit. Ketiga, pendaftar bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka," terang Airlangga melalui siaran pers yang dilihat kantor berita Fajar Indonesia Network (FIN).
Menurut Airlangga, dimulai pada (11/4) sampai minggu ke-4 November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164 ribu peserta. Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, 24 jam 7 hari dalam seminggu. Untuk gelombang pertama, lanjut Airlangga, pendaftaran dibuka sampai Kamis 16 April 2020, pukul 16.00 WIB.
Pengumuman peserta yang lolos untuk gelombang pertama, sambung Airlangga, akan diumumkan pada Jumat 17 April 2020. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya.
“Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp 20 triliun,” ungkap Airlangga.
Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi UKM, akan membantu memberikan pendampingan pendaftaran dan membantu menyediakan beberapa komputer untuk masyarakat di tempat yang ditentukan Pemda.
"Dalam masa pandemi Covid-19 ini, pelatihan yang tersedia hanya pelatihan online. Ke depan, setelah kondisi normal, maka pelatihan juga akan melalui tatap muka (offline). Bantuan pelatihan lewat Kartu Prakerja ini hanya diberikan satu kali kepada satu orang. Supaya manfaat ini dapat merata dan lebih banyak,” ujar Airlangga.
Peserta yang menerima Kartu Prakerja, urai Airlangga, akan diberikan pemberitahuan melalui email atau SMS. Kartu Prakerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.
"Peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan di platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, yaitu Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker," beber Airlangga, lengkap.
Airlangga mengungkapkan, setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp 3.550.000, yang terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra.
Insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta. Insentif ini terdiri dari dua bagian diantaranya, insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp. 600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp2.400.000) serta insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei (Rp150.000).
"Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya, apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama," kata Airlangga
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com