News . 23/03/2020, 02:34 WIB

DARI NATUNA, HERCULES SAMPAI JAKARTA

Penulis : Admin
Editor : Admin

https://www.youtube.com/watch?v=TCaykZIJv0o

Lebih lanjut Basuki mengatakan bahwa proses penyiapan dan rehabilitasi RS Darurat Corona di Pulau Galang sebetulnya hampir sama komponen pekerjaannya dengan yang dilakukan di RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran. ”Masyarakat tidak perlu khawatir karena kita semua sudah siap melayani dan mengantisipasi wabah virus corona ini,” ujar Menteri PUPR tersebut.

BACA JUGA : EDISI E-PAPER KORAN FAJAR INDONESIA NETWORK

Sebelumnya, Kementerian PUPR menyatakan fasilitas observasi, penampungan dan karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, termasuk virus corona (Covid-19) di Pulau Galang, Kepulauan Riau, akan rampung akhir Maret 2020.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto menambahkan fasilitas itu akan memanfaatkan lokasi bekas tempat penampungan (kamp) pengungsi Vietnam yang difungsikan sejak tahun 1979 hingga 1996. Pulau Galang sendiri saat ini menjadi kawasan wisata sejarah.

Saat ini, sambung dia, progres pembangunan masih dalam tahap persiapan seperti desain dan lainnya. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut ketika ditanya apakah teknologi konstruksi yang digunakan akan sama dengan yang dilakukan Cina.

Sementara itu, Anggota Badan Anggaran DPR RI Mulyadi menyatakan anggaran dari pemerintah perlu dipergunakan betul-betul untuk fokus menangani virus corona dalam rangka mempercepat respons agar tidak mengganggu kondisi perekonomian Indonesia.

Mulyadi dalam siaran pers juga mengusulkan agar alokasi untuk infrastruktur dan sektor lainnya yang tidak prioritas bisa direalokasikan untuk penanganan COVID-19 serta dampaknya. ”Pemerintah harus bergerak cepat dengan mendukung anggaran yang maksimal,” kata politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Selain itu, ujar dia, pihak eksekutif juga harus segera memperbaiki koordinasi dan mencari solusi untuk permasalahan kesiapan SDM serta peralatan kesehatan. Ia juga berpendapat dalam rangka mengurangi keresahan masyarakat, agar informasi terkait corona dibuat satu pintu.

BACA JUGA : AKHIRNYA CHLOROQUINE DAN AVIGAN DIBAGI

Mulyadi mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak panik, serta mempercayakan sepenuhnya kepada pemerintah. Presiden Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Berdasarkan laman resmi Kementerian Keuangan Inpres tersebut meminta kementerian dan lembaga mengutamakan alokasi anggaran yang ada untuk mempercepat penanganan Covid-19 sesuai protokol yang telah ditentukan.

https://www.youtube.com/watch?v=Eh7cRBys6JU&t=57s

Untuk diketahui Pemerintah Indonesia 11 Maret 2020 telah menyebut langkah refocussing kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa sebagai upaya yang ditempuh dalam percepatan penanganan Covid-19. Setelah Presiden mengesahkan inpres itu, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah diminta segera merevisi anggaran dan mengajukannya kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com