JAKARTA-- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, membatasi jadwal operasional transportasi di Jakarta. Salah satunya TransJakarta yang tadinya melayani 248 rute. Kini dibatasi menjadi 13 rute.
Kebijakan ini dibuat sebagai langkah mencegah penularan virus corona di transportasi umum. Namun blunder. Pada Senin, (16/3), nampak para penumpang membentuk antrian panjang pada pagi harinya.
Warga berdesak-desakan. Berdasarkan laman Facebook TMC Polda Metro Jaya, antrean panjang terlihat di halte pada pukul 08.29 WIB. Antrian ini karena para calon penumpang akan melakukan cek suhu tubuh sebelum menggunakan TransJakarta.
Di sosial media twitter, warga meluapkan kekesalannya kepada Anies Baswedan. Kebijakan ini dinilai justru bisa dengan cepat menularkan wabah virus sebab warga berdesak-desakan.

Tak urung, kebijakan ini menuai kritik dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi. Menurutnya, kebijakan pemangkasan jam operasional MRT, LRT dan TransJakarta malah menimbulkan masalah baru yang perlu diselesaikan.
“Ini kebijakan sebenarnya justru memicu penumpukan. Karena itu harus dan wajib petugas-petugas di sana turun langsung untuk mengurai terjadinya penumpukan yang terjadi,” kata Pras, dalam keterangannya, Senin (17/3).
(dal/fin).