Arsenal dan Chelsea Diisolasi

fin.co.id - 14/03/2020, 06:33 WIB

Arsenal dan Chelsea Diisolasi

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

LONDON - Dua klub asal London, Arsenal dan Chelsea langsung melakukan karantina kepada staf dan pemain usai pelatih dan pemainnya terjangkit virus korona, kemarin. Ya, Pelatih Arsenal Mikel Arteta dan Striker Chelsea Callum Hudson-Odoi menjadi pemain dan pelatih dari klub liga elite Eropa kedua yang dinyatakan positif tertular virus dari Tiongkok itu (selengkapnya lihat infografis-red). Secara serentak, kepastian tersebut diumumkan lewat situs resmi Arsenal dan Chelsa pada Jumat (13/3) pagi WIB. Ini merupakan kasus corona pertama dan kedua yang menjangkit Premier League.

"Pusat pelatihan London Colney kami ditutup setelah pelatih Mikel Arteta dinyatakan positif COVID-19 malam (Kamis-waktu setempat) ini," demikian bunyi pernyataan Arsenal.

Selang beberapa jam, Chelsea langsung mengabarkan situasi yang sama. "Setelah menjalani tes medis, Callum dinyatakan positif virus corona setelah kembali malam ini. Personel Chelsea yang baru-baru ini melakukan kontak dengan Callum akan mengisolasi diri sesuai dengan pedoman pemerintah," demikian pernyataan resmi The Blues, julukan Chelsea, kepada Dailymail.

Callum menjadi pesepakbola pro ketiga yang positif Korona. Sebelumnya, bek Juventus Daniele Rugani menjadi esepakbola pro kedua yang positif Korona. Bek klub 2 Bundesliga Hannover 96 Timo Huebers kasus pertamanya. Tapi Hannover 96 bukan klub di level teratas Liga Jerman.

Setelah kabar Arteta terjangkit, Arsenal langsung meliburkan aktivitas di pusat pelatihan London Colney dan Hale End. Laga Arsenal melawan Brighton secara resmi ditunda termasuk duel perempat final Piala FA kontra Sheffield United akhir pekan nanti.

"Arteta mendapat keluhan sakit dan hasilnya muncul positif sekitar pukul 9 malam (Kamis waktu setempat) dan langsung mendapat karantina. Seluruh regu dan staf pelatih tim utama juga diisolasi selama 14 hari sejak mereka terakhir kali berhubungan dekat dengan Arteta. Diperkirakan ada 100 orang (yang pernah berhubungan dengan Arteta ) ikut dikarantina," tulis The Guardian.

Kepada Dailymail, Direktur Eksekutif Arsenal Vinai Venkatesham mengaku, pihaknya mendukung proses pemulihan Arteta. Pelatih asal Spanyol tersebut kali terakhir mendampingi Arsenal di Premier League saat menjamu West Ham United di Stadion Emirates pada 7 Maret. "Arteta mendapatkan perawatan yang intens sama dengan staf lainnya, kami pun melakukan protokol yang sudah menjadi standar keamanan," ujarnya.

Sebelumnnya, para pemain Arsenal harus menjalani isolasi untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus corona karena diduga melakukan kontak dengan pemilik Olympiakos Piraeus, Evangelos Marinakis, yang sudah positif virus corona. Marinakis dilaporkan pernah bersalaman dengan para pemain dan staf The Gunners. Pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa antara Arsenal vs Olympiakos di Stadion Anfield, 27 Februari.

Di lokasi lain, skuat utama Chelsea dan pelatih Frank Lampard dipastikan menjalani karantina usai kabar positifnya Callum Hudson-Odoi. Situasi ini bakal membuat laga Chelsea vs Aston Villa bakal ditunda. (fin/tgr)

Admin
Penulis