SINJAI - Musim hujan membuat banyak genangan. Warga diminta waspada lantaran Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang.
Kondisi saat ini sangat ideal untuk perkembangan nyamuk aedes aegypti, penyebab DBD. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai sudah ada lima pasien positif DBD. "Sudah ada lima orang kita rawat, tiga anak-anak dan dua orang dewasa," jelas Direktur RSUD Sinjai, Amaluddin, Kamis, 12 Maret.
Dia menyebut RSUD Sinjai siap merawat jika penyakit ini mewabah di masyarakat. Apalagi tahun-tahun sebelumnya juga pernah terjadi hal yang sama. "Kalau perlu sampai koridor rumah sakit kita gunakan, apalagi kami hanya menunggu bola (pasien), tetapi kita berharap tidak mewabah," tambahnya.
Warga BTN Gojeng Permai, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara berharap instansi terkait melakukan penyemprotan pencegahan DBD di lingkungan mereka.
Permintaan ini menyusul adanya warga BTN Gojeng yang dirawat di RSUD Sinjai, karena diindikasi menderita Demam Berdarah
Dengue (DBD). "Tahun ini memang belum ada penyemprotan. Drainase juga perlu diperbaiki," pinta Nurul, warga setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, Andi Suryanto Asapa, menambahkan, pihaknya akan melakukan fogging atau penyemprotan bila sudah ada kasus. Apalagi jika menyebar ke tetangga pasien.
"Yang paling penting juga memakai kelambu atau lotion gigitan anti nyamuk," jelasnya.
Kondisi sama terjadi di RSUD Sulthan Daeng Radja Bulukumba. Sejak Januari hingga tanggal 11 Maret, jumlah penderita sudah mencapai 87 orang. "Masyarakat harus waspada terhadap penyakit DBD," kata Kasubag Humas RSUD Bulukumba, Gumala Rubiah. (sir/dir)