News . 10/03/2020, 01:55 WIB

Persiapan Haji Berjalan Normal

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Agama memastikan, bahwa seluruh tahapan persiapan ibadah haji tetap berjalan normal seperti biasa, di dalam dan luar negeri.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim mengatakan, meski pemerintah Arab Saudi saat ini tengah menyetop sementara penerbitan visa umrah dan ziarah ke Tanah Suci, namun persiapan ibadah haji tetap berjalan seperti biasa.

"Semua masih berjalan seperti biasa. Misalnya, haji khusus pelunasan pembayaran 16 Maret 2020 sementara yang reguler 27 Maret, tapi itu nanti belum ada kepastian juga dari Arab Saudi terkait haji," ujar Arfi, Senin (9/3)

Menurut Arfi, sejauh ini pengumuman resmi dari Arab Saudi masih berkaitan dengan umrah, sehingga proses persiapan haji berjalan seperti biasa.

BACA JUGA: Pasien Virus Corona di Indonesia Jadi 19 Orang

"Terkait pengumuman pelararangan masih seputar ibadah umrah, jadi proses persiapan haji berjalan seperti biasa" ujarnya.

Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia, Syam Resfiadi meyakini saat ini pemerintah Arab Saudi sedang mempersiapkan berbagai hal, sehingga penyelenggaraan haji bisa terlaksana.

"Sejauh ini belum pernah penyelenggaraan haji dibatalkan karena masalah penyakit," katanya.

Hanya saja, Syam tidak memungkiri bahwa dengan ditutup sementaranya umrah, ada penyelenggara perjalanan yang arus kasnya macet. Sehingga, kemungkinan perusahaan akan terbebani apabila harus segera melakukan pelunasan. Terlebih lagi, travel-travel kecil yang memiliki jemaah sedikit.

"Dia yang jumlah jemaah umrahnya lebih besar daripada hajinya. Tentunya dengan umrah, uang dia masih ditambah disuruh bayar pelunasan haji. Walaupun jemaah sudah bayar, kemungkinan cash flow-nya kalah lagi," terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII, Ace Hasan Syadzily menyatakan belum ada indikasi Arab Saudi menunda pelaksanaan ibadah haji.

"Soal indikasi penundaan ibadah haji, saya kira masih terlalu jauh. Musim haji masih tiga bulan," katanya.

Kendati demikian, Ace meminta semua pihak harus tetap optimistis masalah virus corona bisa diselesaikan sebelum berlangsungnya musim haji.

"Kementerian Agama harus tetap mempersiapkan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2020 seperti biasa. Mulai dari pelunasan setoran haji, pelaksanaan manasik haji, dan kegiatan pramusim haji," pungkasnya. (der/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com