"Sabtu (7/3) sudah dimulai pengerjaan. Pembersihan lahan (land clearing) sudah hampir semuanya, sudah sebagian besar," kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepri Ditjen Cipta Karya PUPR, Albert Reinaldo di Batam.
Pembangunan rumah sakit menggunakan metode seperti rumah sakit di Wuhan, China. Material dikerjakan di Jakarta, dan tinggal diinstal di Pulau Galang, sehingga waktu pembangunan yang dibutuhkan relatif cepat.
"Sistem kami semacam Wuhan, sistem modular-modular, sehingga bisa lebih cepat, disamping material sedang produksi di Jakarta," katanya.
Albert menyebut rumah sakit itu diperkirakan akan selesai dibangun dalam waktu satu bulan. Gedung rumah sakit baru akan menggunakan lahan sekitar 7 hingga 8 hektare di kompleks bekas kamp Vietnam.
Kendala mendasar dari pembangunan rumah sakit di sana adalah ketersediaan air bersih.
"Kendala memang yang mendasar, mengenai air. Kita sudah memiliki embung di kawasan wisata, namun perlu ditambah lagi," kata dia.
Embung yang ada sekarang hanya berkapasitas di bawah 0,5 liter per detik. Sedangkan kebutuhannya mencapai 3,5 liter per detik.
"Perlu ditambah lagi kapasitasnya," katanya.(gw/fin)