MILAN - Di awal musim Serie A kali ini, Inter Milan tampil sebagai bayang-bayang Juventus untuk Scudetto. Namun sekarang, kondisi telah berubah total.
Inter Milan yang tertinggal 9 poin dari pemuncak klasemen Juventus, dan 8 poin dari runner-up Lazio, sepertinya akan kesulitan untuk mengejar ketertinggalan mereka atas dua raksasa lain.
Kalah 2-0 atas Juventus di laga derby d’Italia di hari (9/3) tadi, lewat gol Aaron Ramsey dan Paulo Dybala, pelatih Inter Antonio Conte merasa jika timnya dan milik Maurizio Sarri itu, sebenarnya berada pada kasta yang berbeda.
“Gol (Aaron) Ramsey (di babak kedua) merubah semuanya. Gol itu mendorong raya percaya diri mereka dan meredupkan semangat kami, alasan mengapa kami tak bisa bangkit (usai gol pertama),” kata Conte seperti dikutip Sky Sport Italia.
“Apa yang membedakan kami dengan Juventus, adalah dua kekalahan, pertama di San Siro dan di sini (Allianz Stadium),” tambah dia.
Dan yang terpenting dari kekalahan ini, menurut eks pelatih Chelsea itu, adalah bagaimana Inter Milan mampu ke depannya, menyamai level yang dimiliki para pemain Juventus, selain bicara kualitas dan karakter pemain. Karena menurut dia, dari sisi ini, Juventus dan Inter Milan berada di level yang sangat jauh berbeda.(ruf/fin)