JAKARTA - Keputusan Pemerintah Arab Saudi untuk menghentikan sementara pelayanan ibadah umroh dapat dimaklumi Pemerintah Indonesia. Penghentian pelayanan terkait upaya Pemerintah Arab mencegah penyebaran COVID-19 atau virus corona baru.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai keputusan pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar kerajaan. Menurutnya hal tersebut sebagai upaya Pemerintah Arab melindungi kesehatan warganya dari ancaman wabah virus Corona baru yang makin meluas dengan jumlah korban jiwa yang terus meningkat.
"Kita menghargai, kita menghormati, karena apa pun yang namanya kesehatan itu dinomorsatukan oleh pemerintah Arab Saudi," kata Presiden Jokowi, Kamis (27/2).
Diakui Jokowi, dirinya menerima informasi penangguhan tersebut pada Rabu (26/2). Presiden menjelaskan penangguhan layanan umroh itu tidak hanya untuk Indonesia, tapi juga berlaku untuk semua negara.
"Mereka ingin memproteksi, melindungi warga negaranya dari virus Corona. Kita sangat menghargai itu," ujar Jokowi.
Sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap jamaah asal Indonesia tidak ikut terkena kebijakan tersebut. Sebab Indonesia merupakan negara yang terbebas dari corona.
"Kalau alasannya itu (karena) virus Corona, kan kita tidak tercemar; mestinya tidak terkena embargo lah. Karena Indonesia kan tidak terpapar virus, jadi jamaah kita mestinya aman," katanya.
Ma'ruf Amin berharap Pemerintah Arab Saudi membatalkan penangguhan layanan umrah bagi jamaah asal Indonesia, khususnya yang sudah memiliki visa umrah dan yang tertahan di bandara-bandara negara anggota Gulf Cooperation Council (GCC).
"Kita harapkan nanti Pemerintah Saudi memberikan atau membuka kembali kepada jamaah Indonesia untuk melakukan umrah. Duta Besar kita di Saudi sedang berusaha itu, ya kita tunggu saja," tambahnya.
Ma'ruf Amin meminta kepada jamaah umrah yang tertahan untuk masuk ke Arab Saudi untuk terus berkoordinasi dengan petugas dari KBRI setempat.
"Sedang diusahakan supaya yang menunggu dan yang sudah ada tetap (bisa umroh), dan yang belum juga (semoga) tidak di-stop," katanya.
Senada diungkapkan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Dia berharap Pemerintah arab Saudi mempertimbangkan kembali penghentian sementara ibadah umroh untuk jamaah Indonesia.
Harapan tersebut disampaikan Bamsoet ke Liga Muslim Dunia dan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia.
"Tadi kami sampaikan agar beliau nanti sepulang dari Indonesia, bisa bertemu pemerintah Arab Saudi untuk menyampaikan permintaan kami untuk mempertimbangkan kembali kebijakan menghentikan sementara menerima jemaah umrah dari Indonesia," kata Bamsoet saat menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Rabithah Al Alam Al Islam) Muhammad bin Abdulkarim Al Issa, di Gedung Nusantara IV.
Dikatakannya, Sekjen Liga Muslim Dunia berjanji akan menyampaikan permintaan itu kepada pemerintah Arab Saudi.