News . 03/02/2020, 15:55 WIB
KINSHASA - Kelompok yang diduga militan Islamis membunuh sedikitnya 62 warga sipil dalam serangkaian serangan yang terjadi pekan ini di Republik Demokratik Kongo Timur.
Munculnya kekerasan setelah masa yang relatif tenang berupaya melemahkan pemerintah lewat klaim-klaim kemajuan keamanan melawan Kekuatan Demokratik Bersatu (ADF), sebuah kelompok Uganda yang aktif di kawasan Beni.
Kelompok sayap kanan CEPHADO mengatakan petempur ADF membunuh sedikitnya 74 warga sipil, yang sebagian besar wanita dan anak-anak, dengan pisau dan senjata api. Serangan itu menjangkau sekitar 10 desa dalam waktu kurang dari 48 jam.
Sementara tentara setempat berulang kali mengklaim membuat kemajuan besar melawan kelompok itu dengan membunuh beberapa komandan puncak dan merebut banyak pangkalannya di hutan belantara dekat perbatasan Uganda.
Tapi ADF, yang hadir di Kongo dari Uganda pada 1990-an, tetap bertahan dari serangan gencar bertubi yang sering dilakukan tentara Kongo dan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan melakukan pembalasan terhadap warga sipil.
ADF adalah satu dari puluhan kelompok bersenjata yang aktif di wilayah perbatasan timur Kongo yang kaya mineral, di mana peperangan kawasan sekitar pergantian abad ini mengakibatkan jutaan nyawa melayang.
Pejabat setempat mengatakan sedikitnya 30 orang terbunuh dalam semalam di dekat kota Oicha. Aktivis masyarakat sipil melaporkan bahwa puluhan lebih warga sipil terbunuh dalam serangan ke desa-desa terdekat. Pemerintah menyimpulkan korban tewas sebanyak 62 orang di saat sidang kabinet, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
”Tentara telah memporak-porandakan jaringan kolaborator dan kelompok lain berkat informasi yang diperoleh dari petempur ADF yang tertangkap,” jelas keterangan pemerintah Kongo, Minggu (2/2). (fin/ful)
FOTO: AFP
KORBAN BERJATUHAN: Staf medis di Rumah Sakit Oicha merawat seorang pria dengan cedera kepala serius setelah serangan oleh penyerang tak dikenal di desanya yang berdekatan, di Oicha. Sejak 30 Oktober 2019, angkatan bersenjata Kongo telah melakukan operasi di Beni. Sebuah wilayah perlawanan kelompok bersenjata ADF.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com