Laga Hidup-Mati Timnas Indonesia Lawan Nepal, Ketum PSSI Minta Dukungan Supporter, Begini Isinya
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Mochamad Iriawan atau biasa disapa Iwan Bule.-pssi.org-
JAKARTA, FIN.CO.ID- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau disapa Iwan Bule yakin jika Timnas Indonesia berhasil kalahkan Nepal dalam kualifikasi Piala Asia 2023.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Nepal merupakan partai hidup bagi pasukan merah putih untuk bisa lolos Piala Asia 2023.
Laga sebelumnya Timnas Indonesia menelan kekalahan atas Yordania dengan skor tipis 1-0 Yazan Al-Naimat. Walaupun kalah pasukan merah putih masih punya peluang lolos namun dengan catatan wajib kalahkan Nepal.
(BACA JUGA:Kasus Tuduhan Perkosaan Melibatkan Cristiano Ronaldo Ditutup)
(BACA JUGA:PSG dan Mauricio Pochettino Sepakat Berpisah)
Pada saat melawan Yordania, Iwan Bule mengatakan bahwa seluruh pemainya telah berjuang keras untuk bisa raih kemenangan. dan Ia juga yakin ketika lawan Nepal Timnas Indonesia bisa mengalahkanya.
"Pertandingan berjalan baik. Pemain kita juga telah berjuang dengan keras. Masih ada satu pertandingan lagi melawan Nepal. Saya yakin kita bisa mengalahkan Nepal," ucap Iwan Bule dilansir dari laman resmi PSSI pada 13 Juni 2022.
Iwan Bule pun meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk agar para pemainya bisa tampil maksimal lawan Nepal.
"Mohon doa dan dukunganya agar semua pemain tetap dalam keadaan sehat sehingga bisa tampil maksimal lagi melawan Nepal," ucap Iriawan.
(BACA JUGA:Rafael Nadal Taklukan Djokovic di Prancis Terbuka, Melaju ke Semifinal Prancis Open)
Dalam grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berada di urutan kedua dengan mengoleksi tiga poin dari sekali menang dan kalah.
Sementara itu Yordani bertengger di urutan pertama dengan mengumpulkan enam poin dair dua kemenagan yang mereka raih.
Sedangkan Kuwait menempel ketat Timnas Indonesia pada posisi ketiga pasca menang dari Nepal dengan skor meyakinkan 4-1.
Gol-gol Kuwait dibuat oleh Fahad Al Rashidi (28'), Yousef Nasser (48', 70'), dan Mubarak Al Faneni (73').
Sumber:
