Cak Imin Jujur Naksir Sri Mulyani, Punya Pengalaman Dahsyat Buat Jadi Wapres di Pemilu 2024

Cak Imin Jujur Naksir Sri Mulyani, Punya Pengalaman Dahsyat Buat Jadi Wapres di Pemilu 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani yang terpapar COVID-19 berjemur di hotel New York, Amerika Serikat.-smindrawati-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID- Nama Sri Mulyani disebut-sebut masuk radar penjaringan calon wakil presiden Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) blak-blakan jika ingin menggandeng Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) sebagai calon wakil presiden (cawapres) pasangannya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

(BACA JUGA:Moeldoko Ngaku Pendekar dari Gunung Tidar, Petani Malah Ketawa, Begini Ceritanya)

"Insya Allah nanti kita (saya, red.) maju di Pemilu 2024, dapat pasangan yang baik, pasangan yang tepat. Salah satu yang saya lirik untuk menjadi cawapres saya adalah Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan," kata Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 12 Juni 2022.

Hal itu dikatakannya di sela-sela acara Konser Kebangsaan Muhaimin bersama Kotak di Lapangan Ahmad Yani, Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Minggu. 

Oleh karena itu, Muhaimin meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar langkahnya untuk maju di Pilpres 2024 mendapat kemudahan dan kelancaran.

Dia mengungkapkan alasan kuat mengapa memilih Sri Mulyani sebagai bakal cawapres pasangannya, yaitu karena memiliki pengalaman di bidang ekonomi.

(BACA JUGA:Buat Warga Jakarta, NJOP Rumah di Bawah RP2 Miliar Gratis PBB-P2, Begini Aturannya)

"Cawapres sementara yang masuk dalam radar, Ibu Sri Mulyani, karena beliau punya pengalaman dan dahsyat soal ekonomi. Ekonomi kita lagi sulit, krisis akan menjadi resesi, resesi harus diantisipasi, sehingga butuh wapres yang kuat dan mengerti soal ekonomi," jelasnya.

Namun, dia mengaku belum menjalin komunikasi secara langsung dengan Sri Mulyani terkait niatnya menggandeng mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut. 

Dia mengatakan akan membicarakan rencananya tersebut kepada partai-partai politik lain dan masyarakat; selanjutnya, dia baru akan berbicara dengan Sri Mulyani.

Muhaimin mengatakan dirinya berupaya mengajukan diri sebagai calon presiden (capres) kepada partai politik lain sampai memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen. 

(BACA JUGA: Impor Pakaian Bekas Triliunan Rupiah, DPR: Jadi Sampah, Karena Tak Semua Layak Pakai )

Selain itu, tambahnya, sejauh ini semua parpol masih dalam proses penjajakan untuk diajak berkoalisi dengan PKB.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: