Penyebab Anak Telat Bicara, Orang Tua Harus Tau Ini

Penyebab Anak Telat Bicara, Orang Tua Harus Tau Ini

Anak Telat Bicara, Image oleh 192635 dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anak sudah berusia di atas lima tahun namun masih kesulitan berbicara, adalah pengalaman yang dialami orang tua dengan buah hatinya.

Pertanyaannya, apa yang menyebabkan anak bisa sampai terlambat bicara, meski pada usia tersebut dirinya sudah seharunya mampu berbicara sebagaimana umumnya kebanyakan anak?

Menurut dr. Muhammad Ainul Rohman, anak telat bicara itu bisa dipicu oleh banyak faktor, tidak hanya faktor si anaknya sendiri, namun juga lingkungan di mana ia dibesarkan.

(BACA JUGA:Orang Dewasa Boleh Minum Obat Batuk Anak-anak, tapi Ada Efek Sampingnya)

(BACA JUGA:Fitur Baru Instagram Ini untuk Bantu Cari Anak Hilang)

“Ada beberapa penyebab anak telat berbahasa dan berbicara yakni tinggal di lingkungan dengan lebih dari 1 bahasa sehari-hari, pengabaian dari orang sekitar,” kata dr. Ainul Rohman seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Tidak cuma itu, “Gangguan pendengaran, kelainan stuktur rongga mulut, gangguan spektrum autisme, serta kesulitan mencari kata-kata,” kata dia, dapat menyebabkan masalah pada kemambuan berbahasa anak.

Normalnya lanjur dr. Ainul Rohman, anak berusia di atas 5 tahun, memiliki kemampuan untuk mengucapkan lebih dari 300 kosakata, selain juga mampu berkata dalam kalimat panjang.

Untuk mengetahui penyebabnya, orang tua dengan anak yang bermasalah dalam kemampuan bicara dan berbahasanya, untuk mengkonsultasikan kondisi buah hati mereka pada dokter spesialis anak.

Cara Membantu Anak agar Lebih Cepat Berbicara

Menurut dia, peran aktif orang tua dalam proses ini teramat sangat penting. Selain mengenalkan anak dengan lingkungannya, pembatasan penggunaan gadget tidak kalah pentingnya.

“Adapun beberapa hal yang dapat menstimulasi kemampuan berbicara anak yakni mengajari anak berbicara sambil menunjukkan barang sekitar”.

“Mengikuti ucapan anak, bermain bersama-sama serta memuju perkembangan anak, menanggapi setiap perkataan anak dan memperbaiki kalimat yang kurang tepat, membatasi penggunaan gawai,” ujarnya menyarankan.

(BACA JUGA:Jika Anak Tidak Suka Makan Nasi Jangan Dipaksa, Ini Solusinya Menurut Dokter)

(BACA JUGA:Apa Bahayanya jika Anak Punya Kebiasaan Tidur di Lantai? )

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: