Polisi Menduga Ada Kelalaian Terjadinya Kebakaran Pabrik Tiner di Tangerang

Polisi Menduga Ada Kelalaian Terjadinya Kebakaran Pabrik Tiner di Tangerang

Pemadam Kebakaran, Ilustrasi oleh oleh WikiImages dari Pixabay--

TANGERANG, FIN.CO.ID- Polisi mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran pabrik tiner PT Warna Prima Kimiatama di Jalan Cukang Galih, kampung Ranca Buntu Nomor , Cuurg Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis 9 Juni 2022.

Berdasarkan hasil investasi di tempat kejadian perkara (TKP), Polisi mengukapkan jika terjadinya kebakaran akibat kelalaian yang terjadi. Pernyataan tersebut dikonfirmasi oleh AKBP Sarly Sollu, Kapolres Tangerang Selatan.

"Penyebabnya tadi ada kelalaian, ada selang yang masuk untuk dikeluarkan daripada pembuangan tanki mobil itu tersumbat. Setelah diselidiki, itu ada akinya yang rusak ," ucap Sarly dikutip dari RRI.CO.ID.

(BACA JUGA:Perkuat Pendekar Cisadane di Liga 1, Mantan Bek Sriwijaya FC Ini Resmi Gabung ke Persita)

(BACA JUGA:Pabrik Tiner di Tangerang Terbakar, Kobaran Api Cepat Merambat Karyawan Panik Keluar Berhamburan)

Sarly meneruskan, sopir yang notabenya bukan montir ternyata akinya jatuh dan terjadi ledakan, sehingga menimbulkan api.

"Setelah diperbaiki, akinya jatuh dan meledak, sehingga menyebabkan percikan api kelalain adalah, ini yang laksanakan supirnya, mestinya mekanik," jelasnya.

Polisi masih menyelidiki lebih dalam soal kebakaran itu, Ia meminta kepada pihak PT Warna Prima Kimiatama agar melakukan evaluasi kemanan.

"Perusahaan ini harus melakukan evaluasi, karena ini bukan kali pertama namun setap tahun terjadi kebakaran," tuturnya

"Karena di sini sekitar pabrik ini adala pemukiman, sehingga kita haru minta kepada perusahaan untuk lebih waspada lagi menerapkan SOP dan kemaan yang lebi ketat lagi,"ungkapnya.

(BACA JUGA:53 Unit Rumah Warga di Kawasan Urban Aquaculture Ketapang Mauk Tangerang Bakal Direlokasi)

Meskipun begitu, Sarly memastikan tidak ada korban jiwwa dalam peristiwa ini karena seluruh pekerja sedang istirahat di luar pabrik.

"Meski beroperasi, kejadiannya saat jam istirahat, jadi rata-rata pekerja berada di luar. Sedangkan yang masih berada di dalam langsung berhamburan keluar. Jadi korban jiwa nihil," ucap Sarly.

Sebelumnya, Pemadam kebakaran mendapat informasi kebakaran di PT Warna Prima Kimiatama itu sekira pukul 11.30 WIB.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: