Kabar Terbaru Ojol Cabuli Bocah 6 Tahun di Bekasi, Polisi Sudah Datangi Rumah Korban
Rekaman ojol cabuli anak 6 tahun di Bekasi.--
BEKASI, FIN.CO.ID - Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan mengenai kasus pelecehan seksual yang dilakukan ojek online (ojol) kepada anak perempuan berumur 6 tahun yang berada di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan memastikan, pihaknya telah mendatangi rumah korban untuk menemui keluarga dan orang tua korban.
(BACA JUGA:Ojol di Bekasi Nekat Cabuli Anak 6 Tahun di Depan Umum, Terekam Video Durasi 1 Menit, Begini Ciri-cirinya)
"Sudah kita datangi ke rumahnya," Kata Gidion Arif Setyawan saat dikonfirmasi, Kamis 9 Juni 2022.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan penanganan pertama kepada korban, hal tersebut menjadi utama dilakukan untuk menghindari traumatik kepada anak tersebut.
"Untuk penanganan pertamanya jangan sampai trauma pastinya," jelasnya.
Lanjutnya ia menerangkan bahwa saat ini jajaranya sedang berusaha untuk bisa mengidentifikasi pelaku ojek online yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.
(BACA JUGA:Polri Mencatat Korban Indra Kenz Capai 144 Orang dengan Kerugian Rp 83 Miliar)
Hal tersebut sangat membutuhkan proses waktu dikarenakan video yang diterima oleh kepolisian tidak terlihat secara jelas pelat nomor polisi motor yang pelaku gunakan.
"Wajah pelaku sudah terlihat, tapi enggak jelas pelat nomornya," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, seorang anak perempuan berumur 6 tahun diduga menjadi korban pencabulan oleh pengemudi ojek online (ojol).
Menurut saksi berinisial B (17) ia menerangkan, aksi pencabulan tersebut ia lihat pada hari Selasa 31 Mei 2022 sekitar pukul 12.39 WIB ketika akan berangkat ke sekolah.
(BACA JUGA:Kesadaran Masyarakat Indonesia Rutin Periksa Gigi Masih Rendah, Biasanya Tunggu Sakit Baru ke Dokter)
"Saat itu saya pas mau berangkat ke sekolah dan melihat di depan rumah ada orang saya kira bank keliling, pas dilihatin sebentar, tangannya begitu (mengarahkan tangan korban ke kelamin pelaku)," Ucap B kepada wartawan, Selasa 7 Juni 2022 lalu.
Sumber:
