Ojol di Bekasi Nekat Cabuli Anak 6 Tahun di Depan Umum, Terekam Video Durasi 1 Menit, Begini Ciri-cirinya

Ojol di Bekasi Nekat Cabuli Anak 6 Tahun di Depan Umum, Terekam Video Durasi 1 Menit, Begini Ciri-cirinya

Rekaman ojol cabuli anak 6 tahun di Bekasi.--

BEKASI, FIN.CO.ID - Seorang anak perempuan berumur 6 tahun diduga menjadi korban pencabulan oleh pengemudi ojek online (ojol) di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Saksi berinisial B (17) menerangkan, aksi pencabulan tersebut ia lihat pada Selasa, 31 Mei 2022 sekitar pukul 12.39 WIB pada saat akan berangkat ke sekolah.

(BACA JUGA:Cuma Sisa Satu Kabupaten PPKM Level 2, Teluk Bintuni di Papua Barat )

"Saat itu saya pas mau berangkat ke sekolah dan melihat di depan rumah ada orang saya kira bank keliling, pas dilihatin sebentar, tangannya begitu (mengarahkan tangan korban ke kelamin pelaku)," Ucap B kepada wartawan, Selasa, 7 Juni 2022.

Saat itu saksi B sontak mengeluarkan telepon genggam miliknya dan langsung merekam aksi pelaku yang terjadi di ruangan terbuka.

"Saya waktu videoin itu buat bukti, kalau yang saya video itu kan cuma satu menit, tapi aslinya sudah lama (aksi pelaku) terjadi," lanjut keterangannya.

Menurut B saat itu ia sempat mengejar pelaku untuk ditangkap namun pelaku berhasil kabur dengan sepeda motor, beruntung ia telah mendapatkan bukti rekaman itu.

(BACA JUGA:Menteri Mau Kampanye? Prabowo: Harus Seizin Presiden Jokowi)

"Saudara (korban) juga ikut mengejar, pelaku satu orang. Sudah kejar sampai pertigaan, kehilangan (jejak)," ungkap B.

Dikonfirmasi secara terpisah, orang tua korban BA (39) mengatakan, pada saat kejadian putrinya sedang bermain di luar rumah.

Ia mengatakan saat ini pihaknya tengah memburu keberadaan pelaku pencabulan kepada putrinya yang berprofesi sebagai ojek online.

BA juga telah melaporkan perbuatan pencabulan tersebut ke pihak berwajib dan berharap pelaku ojek online yang melakukan pencabulan segera di tangkap.

(BACA JUGA:Sandiaga Uno Beranggapan Banten Minim Kreativitas dan Inovasi, Ternyata Terpatahkan saat Berkunjung)

"Saya sudah laporan ke Pak RT, samperin Babinsa, biar pelaku cepat tertangkap," terangnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: