Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya: Kita Bukan Ormas, Ini Ibadah Kita Kepada Allah

Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya: Kita Bukan Ormas, Ini Ibadah Kita Kepada Allah

Kantor Pusat Khilafatul Muslimin di Kota Bandar Lampung.-dok-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID- Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, Aminuddin Mahmud angkat bicara setelah kantornya digeledah oleh Polda Jawa Timur pada Rabu 8 Juni 2022 di Raya di Jalan Gadel Sari Madya 1A, Kecamatan Tandes, Surabaya. 

Dia mengatakan, polisi menyita sejumlah surat dan dokumen sebagai barang buti. 

"Polisi tadi membawa sejumlah dokumen seperti maklumat, flayer, bendera, buku, struktur bagan, kuitansi bukti keuangan, yang katanya untuk dijadikan barang bukti," ujarnya kemarin, dikutip Kamis 9 Juni 2022.

Aminuddin sendiri telah diperiksa Polisi pada Senin 6 Juni lalu. Dia juga dijadwalkan diperiksa hari ini Kamis. Dia akui, merasa legah setelah adanya penggeledagan dan pemeriksaan terhadapnya. 

(BACA JUGA:Viral Konvoi di Jalan Raya Sambil Bagi Brosur, Khilafatul Muslimin Bekasi Raya: Itu Cara Kami Bersosialisi)

"Jadi istilahnya, kami lega dengan upaya pembuktian. Mudah mudahan menstrerilkan tuduhan-tuduhan selama ini. Kami lega, sehingga bisa ditetapkan apakah betul sesuai atau tidak. Jika sudah tidak sesuai maka harus direvisi pernyataan-pernyataan yang tidak benar itu," ucapnya.

Dia mengatakan bahwa dengan pemeriksaan nanti akan dibuktikan pihaknya salah atau tidak.

"Kami tidak merasa benar sendiri. Tapi kalau memang (Khilafatul Muslimin) ini salah, buktikan kesalahannya di mana," kata Aminuddin.

(BACA JUGA:Wakil Menteri Agama: Khilafatul Muslimin Ancam Keselamatan Negara)

Aminuddin juga menanggapi perihal pembubaran Khilafatul Muslimin. Secara tegas dia menyampaikan kalau Khilafatul bukanlah ormas sehingga tidak perlu dibubarkan. 

"Sekali lagi saya katakan, ini bukan ormas, Ini adalah bukti ibadah kita kepada Allah, karena Allah menyuruh orang-orang beriman ini bersatu," ujarnya.

"Nyatanya umat islam sekarang bersatu atau tidak? Jadi ini adalah bentuk persatuan umat Islam yang kebanyakan hari ini jadi sejarah, bahwa dulu umat islam pernah dipimpin oleh khalifah," katanya lagi.

Sebelumnya, Kasubdit I Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Achmad Taufiqqurahman mengatakan, barang bukti yang disita dalam penggeledaham itu seperti pamflet, buku, kwitansi, papan struktur pengurus.

(BACA JUGA:Pimpinan Khilafatul Muslimin Ditangkap, Denny Siregar: Indonesia Emang Negara Seksi Dijadikan Khilafah)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: