Warning, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik 31 Persen Selama Sepekan

Warning, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik 31 Persen Selama Sepekan

COVID-19 varian Omicron diprediksi akan memuncak pada awal Maret 2022--Pixabay/geralt

JAKARTA, FIN.CO.ID - Warning atau peringatan bagi masyarakat Indonesia. 

Virus Covid-19 masih menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia.

Masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

(BACA JUGA:Hotel Yasmin Resmi Ditutup Pemkab Tangerang Jadi Tempat Isolasi Terpadu COVID-19)

Sebab dalam sepekan ini kasus positif Covid-19 di Indonesia naik 31 persen.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

Dia pun meminta tren kenaikan ini harus dijadikan perhatian serius bagi masyarakat.

(BACA JUGA:Dokter Kontroversi Covid-19, Dokter Lois Owien Meninggal Dunia)

“Perlu menjadi perhatian bahwa terdapat kenaikan pada tren kasus positif selama tiga minggu terakhir dan kasus aktif selama empat hari terakhir. Jika dilihat pada grafik kasus positif mingguan, terjadi kenaikan 571 atau 31 persen,” katanya, Rabu 8 Juni 2022.

Menurut data satgas pada tanggal 22 Mei 2022, kasus positif ada 1.814 kasus, namun kini naik menjadi 2.385 kasus.

Kasus aktif harian juga ikut mengalami peningkatan sebesar 328 kasus atau 10 persen. Dari kasus aktif harian yang terlaporkan pada 2 Juni 2022, yakni 3.105 kasus, sekarang bertambah menjadi 3.433 kasus.

Wiku menambahkan terdapat lima provinsi yang menjadi penyumbang kenaikan kasus Covid-19 tertinggi dalam seminggu terakhir, yakni DKI Jakarta (30 persen), Banten (38 persen), Jawa Barat (18 persen), DI Yogyakarta (45 persen) dan Jawa Timur (37 persen).

Penyebab kenaikan kasus diduga terjadi akibat aktivitas sosial masyarakat yang mulai normal kembali seiring berjalannya waktu.

“Ini penting untuk diwaspadai mengingat selama kurang lebih tiga bulan berturut-turut sejak gelombang Omicron, kita berhasil mempertahankan kasus agar tetap stabil,” ucap Wiku.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: