Pernikahan Tertua, Kakek 93 Kawini Wanita 71 Tahun, Kepala KUA: Tak Percaya, Tapi...

Pernikahan Tertua, Kakek 93 Kawini Wanita 71 Tahun, Kepala KUA: Tak Percaya, Tapi...

Pasangan Rumpyuh Tarno Sukarto dan Sulami menunjukkan buku nikah usai ijab kabul. -ist-net

KLATEN, FIN.CO.ID  - Pernikahan tertua terjadi di Klaten, Jawa Tengah. 

Seorang pria melangsungkan pernikahan di usia 93 tahun. Dan wanita yang dinikahinya seorang nenek berusia 71 tahun.

Pernikahan kedua mempelai dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.

 (BACA JUGA:Kisah Duka Kakek yang Nikahi Gadis 19 Tahun, Ternyata Istri dan Anaknya Sudah...)

Mempelai pria yaitu Rumpyuh Tarno Sukarto. Sementara mempelai wanitanya adalah Sulami.

Pasangan ini merupakan warga Dukuh Pancasan, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.

Atas pernikahan keduanya, KUA Kemalang mencatatnya sebagai pernikahan tertua yang pernah ada.

 (BACA JUGA:Viral Kartu Nikah dengan Empat Kolom Istri, Kemenag Beri Penjelasan)

Awalnya, Kepala KUA Kemalang, Sugiyanto, mengaku tak percaya. 

Dia mengaku tak percaya dengan usia kedua mempelai, saat menerima berkas pendaftaran pernikahan pada akhir Mei 2022.

“Saya lihat berkas mempelai pria, ternyata setelah diperiksa kelahiran 1929. Saya awalnya mengira hanya salah input. Kemudian saya cek lagi, ternyata di KTP memang benar kelahiran tahun 1929,” kata Sugiyanto dilansir laman Kemenag, Rabu, 8 Mei 2022.

Layaknya pasangan calon pengantian lainnya, Sugiyanto menjelaskan, setelah mendaftar, mereka sempat memvalidasi berkas serta mengecek kesehatan ke puskesmas. Setelah berkas persyaratan lengkap dan valid, akad nikah dilangsungkan Jumat, 27 Mei 2022.

Sugiyanto mengungkapkan keinginannya untuk bisa berkomunikasi lebih dalam dengan Tarno-Sulami. Hanya saja, lantaran sudah ditunggu pasangan calon pengantin berikutnya yang bakal melangsungkan akad nikah, keinginan itu diurungkan.

“Situasi saat itu tak memungkinkan,” katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: