Sandiaga Uno Beranggapan Banten Minim Kreativitas dan Inovasi, Ternyata Terpatahkan saat Berkunjung
Warga Baduy Luar, Banten saat berada di depan rumahnya. --
TANGERANG, FIN.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa 7 Juni 2022.
Kedatangan Sandi itu untuk memberikan pelatihan strategi digital marketing era society 5.0 kepada para mahasiswa STIE dan STMIK Insan Pembangunan, Kabupaten Tangerang.
(BACA JUGA:Kasus Pemukulan di Kantor Pajak di Bekasi saat Jam Kerja, Ternyata Begini Kejadiannya )
Menurut Sandi, dari pelatihan digital marketing itu terlihat bagaimana antusiasme anak-anak muda untuk bangkit di bidang ekonomi kreatif pascamelandainya Pandemi COVID-19.
Kata dia, pelatihan tersebut dapat mendukung lahirnya ekonomi produktif yang nantinya dapat dijadikan motivasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
"Dari sektor ekonomi kreatif dan pariwisata ini saya yakin akan lahir pengusaha-pengusaha, anak-anak muda sukses dari program pelatihan ini," ucap Sandi di hadapan awak media, Senin, 7 Juni 2022.
Dia menjelaskan, pelatihan digital marketing tersebut lebih mengarahkan bagaimana sebuah bisnis online dibangun mulai dari segi pengemasan produk, fotografi, dan bagaimana para anak muda bisa mengelola usahanya melalui media sosial.
(BACA JUGA:Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja Kenal Baasyir dan Pernah Terlibat Pembunuhan Dosen UNS)
Pelatihan digital marketing itu, lanjut Sandi, bukan hanya memberikan tampilan yang baik pada suatu produk ekonomi kreatif tetapi tapi juga punya kualitas yang bisa berdaya saing.
"Jadi saya yakini pelatihan digital marketing ini bagian dari tatanan ekonomi dari kita untuk menciptakan tatanan produsen-produsen," ujarnya.
Sandi juga mengungkapkan, anggapan tentang wilayah Banten yang tinggi tingkat penganggurannya serta minim kreativitas dan inovasi, ternyata berbanding terbalik dengan apa yang dia lihat.
Bahkan, menurutnya, banyak sekali potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan di Banten dengan anak-anak muda yang menjadi lokomotifnya.
(BACA JUGA:Kecam Keras Politikus India, Ketua MUI: Jangan Pernah Hina Tokoh Orang Lain)
"Tinggal kita mengemasnya, tinggal bagaimana kita mendorong anak-anak muda memberikan pelatihan, pendampingan, pembiayaan, ini bisa membuka lapangan pekerjaan sehingga mengurangi tingkat pengangguran," tukasnya.
Sumber:
