Roy Suryo Bilang Perlakuan Diskriminatif Rezim Ini Terhadap Formula E Merupakan Tindakan Picik!

Roy Suryo Bilang Perlakuan Diskriminatif Rezim Ini Terhadap Formula E Merupakan Tindakan Picik!

Pakar Telematika, Roy Suryo--Instagram /@krmtroysuryo2

JAKARTA, FIN.CO.ID- Mantan Menpora era SBY, Roy Suryo, ikut merespon terkait Formula E yang akan digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022.

Roy Suryo mengatakan, seharusnya Kementerian Pemuda dan Olahraga yang berada di garda terdepan ikut mendukung dan mensukseskan balapan mobil listrik itu. 

Dia menyayangkan, kementerian yang pernah dipimpinnya tersebut sama dengan kementerian lainnya yang tidak tampak memberikan sokongan untuk kesuksesan ajang mobil balap bertenaga listrik tersebut.

(BACA JUGA:Roy Suryo Sentil Guntur Romli yang Sindir Anies Sibuk Urusi Formula E Ketimbang Banjir di Jakarta)

“Setali tiga uang. Alias sama saja seperti kementerian-kementerian lainnya,” ucapnya seperti dikutip KBAnews Jumat 3 Mei 2022.

Karena itu dia melihat seperti ada ‘instruksi khusus’ kepada kementerian-kementerian untuk tidak mensupport Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggaraan ABB FIA Formula E World Championship seri kesembilan pada musim 2022 ini.

“Padahal jelas-jelas ini balapan masa depan dan bahkan didukung oleh brand-brand international. Sayang sekali, sungguh terwelu,” ungkapnya.

(BACA JUGA:Ruhut Sitompul Sebar Foto Hoaks Soal Anies, Roy Suryo: Provokasi Murahan)

Mantan anggota DPR RI ini mengkhawatirkan masa depan olah raga Indonesia kalau para pemimpin dan elite politik melihatnya dari sisi politis.

“Nah, ini yang saya khawatirkan. Mestinya semua tetap menjunjung sportivitas dan objektivitas tanpa ada unsur-unsur politis,” tandasnya.

(BACA JUGA:Heboh Foto Menag Yaqut Rangkul dengan Ragil Mahardika, Hasil Analisa Roy Suryo... Ambyar)

Roy menengarai tidak ada dukungan Pemerintah Pusat, seperti tidak ada BUMN yang menjadi sponsor, lebih bersifat politis. Karena penyelenggara dan insiator pelaksanaan balapan internasional ini adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Intinya, perlakuan Diskriminatif dan subyektif Rezim ini terhadap Formula E sebenarnya tindakan picik, sebab masa depan balapan Dunia adalah disini," ucap di akun Twitter. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: