Balap Formula E Tanpa Sponsor BUMN, Jubir PSI Beri Komentar Menohok
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua dari kanan) bersama Ketua Komite Penyelenggara Formula E Ahmad Sahroni (paling kanan) dan Co-Founder Formula E Alberto Longo (ketiga dari kanan) meninjau kesiapan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (-Pemprov DKI Jakarta-Pemprov DKI Jakarta
JAKARTA, FIN.CO.ID- Juru bicara Partai solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo turut berikan komentar perihal BUMN yang tidak memberikan sponsor terhadap ajang balapan mobil listrik Formula E.
Diketahui, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni memastikan hal tersebut bahwa BUMN tidak memberikan sponsor kepada event balapan Formula yang diselenggarakan pada 4 Juni 2022.
Sigit mengatakan jika Sahroni terlalu dekat memberikan proposal sponsor kepada pihak BUMN. Yang hanya 26 hari sebelum gelaran.
Menurut Sigit, wajar jika event Formula E tidak mendapatkan sponsor. karena pemberian proposal diberikan kepada Menteri BUMN bukan ke BUMN langsung yang diharap memberikan sponsor.
Pernyataan Sigit mengenai komentarnya terhadap sponsor Formula E, diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @sigitwid.
"Penyerahan proposal sponsor yang dilakukan Ahmad Sahroni terlalu dekat, hanya 26 hari sebelum gelaran. itu pun ke Menteri BUMN, tidak langsung ke BUMN yang diharapkan akan memberi sponsor," ucap Sigit pada Kamis 2 Mei 2022.
"Wajar kalau tidak mendapatkan sponsor," sambungnya.
(BACA JUGA:Roy Suryo Sentil Guntur Romli yang Sindir Anies Sibuk Urusi Formula E Ketimbang Banjir di Jakarta)
(BACA JUGA:Ketua Masika ICMI Jakarta Sindir Guntur Romli Terkait Formula E, Dedek Prayudi Nimbrung Berkomentar)
Sigit menjelaskan, setiap sponsor harus memiliki pembahasan keuntungan bagi pendukung sebuah acara.
Ia menyindir jika memberikan sponsor harus dari jauh-jauh hari sebelum acara Formula E dimulai.
"Setiap sponsor pasti membutuhkan kontrak prestasi atau kontrak yang membahas keuntungan bagi pendukung sebuah acara. Lain kali kalau cari sponsor, sebaiknya jauh-jauh hari dan tidak mendadak," ungkapnya.
Sebelumnya. Ahmad Sahroni mengukapkan Penyelenggaraan Formula E Jakarta hampir dipastikan tanpa kehadiran sponsor dari badan usaha milik negara (BUMN).
Meski begitu, ajang balap mobil listrik tersebut berhasil menggaet setidaknya 31 perusahaan swasta skala nasional mau pun internasional sebagai sponsor.
Sumber:
