Puluhan Sapi Terjangkit PMK di Bekasi Dalam Masa Penyembuhan, Belum Ada Penerapan Lockdown Peternakan

Puluhan Sapi Terjangkit PMK di Bekasi Dalam Masa Penyembuhan, Belum Ada Penerapan Lockdown Peternakan

Ilustrasi - Sapi.--

BEKASI, FIN.CO.ID - Sebanyak 19 ekor sapi lokal di wilayah Kota Bekasi belakangan ini terdeteksi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), 2 diantaranya telah di potong dikarenakan kondisinya sudah sangat parah.

Saat dikonfirmasi Kabid Perternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi Wadi Rima beberapa sapi saat ini masih sedang dalam proses penyembuhan di karantina.

"Sebagian yang tidak kita potong itu tidak begitu parah, kita lakukan perawatan dan belakangan terlihat sudah ada kesembuhan," ungkap Wadi Rimal saat dikonfirmasi, Selasa 31 Mei 2022.

(BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Adha, Penjual Hewan Kurban di Tangerang Diminta Hati-hati dan Tahu Gejala Klinis PMK)

Pihaknya saat ini belum melakukan lockdown antar peternakan di tingkat Kelurahan Kota Bekasi, hal tersebut dikarenakan tingkat penyakit PMK masih dalam batas normal.

"Tidak masih belum belum lockdown, masih belum karena saat ini masih belum parah banget," tuturnya.

Meski begitu pihaknya tetap melakukan pemantauan peternakan di wilayah dua kelurahan, diantaranya Kelurahan Aren Jaya dan Kelurahan Jatiluhur.

(BACA JUGA:Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Pengunjung Yang Merokok Jadi Evaluasi CFD Kota Bekasi)

"Kita akan melakukan pengetatan lalu lintasnya pengiriman sapi peternak yang lewat dari wilayah itu," ungkapnya.

Wadi Rimal juga mengungkapkan kemungkinan melihat dari situas dan kondisi lockdown sapi bisa saja dilakukan, tergantung dengan kondisi yang ada di lapangan.

Reporter : Tuahta Simanjuntak

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: