Kali di Bekasi Bisa Berubah Warna Merah dan Hitam, Ini Bukan Objek Wisata Ya, Bau Banget!

Kali di Bekasi Bisa Berubah Warna Merah dan Hitam, Ini Bukan Objek Wisata Ya, Bau Banget!

Penjabat (PJ) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengungkapkan, pihaknya telah memberikan peringatan kepada oknum dan juga perusahaan yang membuang limbah ke aliran kali.--

BEKASI, FIN.CO.ID - Kali Sadang di Kabupaten Bekasi belakangan ini mulai mengeluarkan bau atau aroma yang sangat mengganggu masyarakat, 

Bau aliran kali tersebut, diduga berasal dari aliran lingkungan industri sekitar.

(BACA JUGA:Polisi Cari Mamah Muda 23 Tahun Asal Garut, Begini Ceritanya)

Tidak hanya aroma bau yang tercium dari aliran kali tersebut, warna air sepanjang aliran itu pun sering berubah sewaktu-waktu kadang menjadi hitam kadang berubah merah.

Menurut Sugeng (37) salah satu warga Kampung Selang Bulak, RT 03/02, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Sugeng (37) pencemaran kali itu sudah berlangsung cukup lama.

"Sudah hampir belasan tahun lah begini, itu berubahnya warnanya hitam dulu, terus berubah lagi jadi warna merah gitu, nah yang kalau pas lagi hitam itu keluar bau menyengat," ungkap Sugeng, Rabu, 1 Juni 2022.

Dikonfirmasi secara terpisah, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengaku akan mengancam pidana kepada oknum ataupun perusahaan yang terbukti melakukan pencemaran air dan membuang limbah sisa produksk ke aliran kali.

(BACA JUGA:Bikin Merinding, Sang Saka Merah Putih Sepanjang 1.000 Meter Terbentang Mengelilingi Candi Borobudur)

Penjabat (PJ) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengungkapkan, pihaknya telah memberikan peringatan kepada oknum dan juga perusahaan yang membuang limbah ke aliran kali.

"Para pengelola pabrik sekarang harus berhati-hati, karena mereka akan berhadapan dengan kami pihak pemerintah," ungkap Dani Ramdan saat meninjau Kali Sadang, Rabu 1 Juni 2022.

Pihaknya juga mengungkapkan, pembuangan limbah di kali saat ini sedang dalam penyelidikan dan diduga ada seseorang ataupun perusahaan pabrik yang sengaja membuang limbah ke aliran kali tersebut. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: