Pandemi ke Endemi Tidak Bisa Diputuskan Sendiri, Ada Pertimbangan Ekonomi, Sosial dan Politik

Pandemi ke Endemi Tidak Bisa Diputuskan Sendiri, Ada Pertimbangan Ekonomi, Sosial dan Politik

Masyarakat bisa kembali hidup normal.--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, keputusan dari pandemi menjadi endemi tidak bisa diputuskan sendiri oleh suatu negara.

Alasannya, pandemi COVID-19 merupakan pandemi global yang tidak hanya terjadi di Indonesia.

(BACA JUGA:Harga Telur Ayam Meroket, Rp30 Ribu per Kilogramnya, Diprediksi Terus Naik Hingga Iduladha)

Sehingga, keputusan untuk melakukan transisi dari pandemi menjadi endemi harus dikoordinasikan dengan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

“Ini pandemi global Indonesia tidak bisa mengambil keputusan sendiri mengenai ini sudah menjadi endemi,” ujar Menkes Budi dikutip Rabu, 1 Juni 2022.

Menkes menjelaskan, terdapat sejumlah pertimbangan dalam memutuskan transisi pandemi menuju endemi.

Salah satunya adalah kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. 

(BACA JUGA:Bripka Evan Dipecat dari Kepolisian, Ketahuan Menjalin Hubungan dengan Wanita Lain dan Menikah )

Ia menyebutkan, pemerintah secara bertahap akan memindahkan tanggung jawab menjaga kesehatan ke masing-masing individu.

“Kalau itu sudah berhasil masyarakat sudah paham, sudah teredukasi dengan baik, sudah memahami bagaimana protokol kesehatan seharusnya, sudah memiliki judgement kapan mesti melakukan apa, itu adalah ciri-ciri penyakit yang sudah menjadi endemi,” ujarnya.

Selain itu, Menkes juga mengusulkan tiga faktor transmisi komunitas yang harus dipenuhi sebelum memutuskan transisi pandemi menuju endemi. 

Budi menyebut, hal tersebut harus dipenuhi selama tiga bulan berturut-turut.

(BACA JUGA:Jokowi Bertamu ke Rumah Warga Sampai Tengah Malam, Penghuninya Kegirangan)

“Itu kan ada aturan WHO transmisi komunitas yang tiga faktor; berapa kasus per 100 ribu, berapa masuk rumah sakit per 100 ribu, berapa yang meninggal per 100 ribu itu Level 1 selama tiga bulan berturut-turut,” tuturnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: