Jelang Hari Raya Idhul Adha 1443 Hijriah, Harga Sapi Mulai Merangkak Naik

Jelang Hari Raya Idhul Adha 1443 Hijriah, Harga Sapi Mulai Merangkak Naik

Ilustrasi - Sapi.--

KOTABARU, FIN.CO.ID -- Menjelang Hari Raya Idhul Adha 1443 Hijriah, harga sapi di sejumlah daerah mulai merangkak naik.

Salah satu Panitia Kurban, H Rahmat di Kotabaru Kalimantan Selatan mengatakan, harga  sapi ukuran sedang biasanya dipatok pedagang seharga Rp13,5 juta, dan untuk ukuran besar Rp19 juta.

(BACA JUGA:Razia Kos-kosan, Pasangan Tidak Sah Tertangkap Basah, Ditemukan Alat Kontrasepsi)

Namun, karena ada kenaikan, harga sapi ukuran sedang mencapai Rp14 juta - Rp15 juta per ekor, sedangkan untuk ukuran besar bisa menembus angka Rp20 juta per ekor.

Ia menduga, naiknya harga sapi dampak dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah daerah di Indonesia.

"Tidak semua daerah bisa mengirim sapi ke Kalsel, sehingga dikhawatirkan ketersediaan sapi terbatas. Hal itu kemungkinan salah satu faktor naiknya harga sapi," ujar dia.

(BACA JUGA:Bendung Katulampa Siaga II, Warga Jakarta Diminta Waspada)

Sebelumnya, Pemprov Kalsel melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan menyampaikan, sebanyak 39 ekor sapi yang awalnya terkonfirmasi  terjangkit PMK saat ini sudah sembuh.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel drh Suparmi mengatakan, atas upaya yang dilakukan, kini sapi yang terkena PMK sudah sembuh.

"Alhamdulillah, berkat berbagai upaya dan langkah, saat ini 39 ekor sapi yang terkena PMK di dua kabupaten telah sembuh," ujarnya.

(BACA JUGA:Usai Hadiri Acara Syukuran, Ratusan Warga Keracunan)

Ia juga mengatakan bahwa dari 39 sapi itu, sebanyak 33 ekor dari Desa Bumi Jaya, Kabupaten Tanah Laut, dan 6 ekor dari Desa Pandulangan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: