Waduh! Puntung Rokok Ternyata Juga Sebabkan Pencemaran Mikroplastik, Begini Penjelasannya

Waduh! Puntung Rokok Ternyata Juga Sebabkan Pencemaran Mikroplastik, Begini Penjelasannya

Ilustrasi puntung rokok.-Semevent-Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Peneliti Ecological Oberservation and Wetlands Conservation (ECOTON), Eka Chlara Budiarti menyebut limbah puntung rokok sulit terdegradasi secara alami dan ketika bocor ke lingkungan dapat menghasilkan mikroplastik yang berpotensi masuk ke tubuh manusia.

"Limbah rokok yang mencemari lingkungan itu tidak dapat didaur ulang dan bahkan sulit terdegradasi di alam. Mungkin 30 tahun terurai menjadi (partikel) kecil tapi ternyata tidak bisa dilihat kasat mata," kata Chlara dalam diskusi tentang dampak lingkungan industri tembakau, diikuti virtual dari Jakarta, Jumat, 27 Mei 2022.

(BACA JUGA:Jenis Musik yang Harusnya Anda Dengerin saat Berkendara, Apalagi Pas Macet)

Merujuk pada penelitian di Spanyol pada 2021, dia menjelaskan bahwa satu filter rokok dapat menghasilkan 15.600 helai fiber.

Dengan sebagian besar limbah rokok tidak tertangani dan bocor ke lingkungan dapat menyebabkan satu puntung rokok melepaskan 100 partikel mikrofiber per hari.

Selain dari puntungnya, elemen degradasi mikroplastik dapat dihasilkan dari bagian lain produk rokok termasuk kertas rokok dan plastik kemasan yang bisa mencemari lingkungan.

(BACA JUGA:Efek Samping Pil KB Gak Cuma Sakit Kepala, ini Daftarnya Menurut Dokter)

Tidak hanya lewat lingkungan yang tercemar, mikroplastik juga dapat masuk ke dalam tubuh manusia secara langsung. Dalam kasus rokok, mikroplastik yang berasal dari rokok dapat masuk ke tubuh manusia lewat saluran pernapasan dan mengendap di alveolus paru-paru.

Mikroplastik dari rokok juga bisa masuk lewat saluran pencernaan yang berawal dari kerongkongan.

"Tujuh puluh lima persen sampah atau puntung rokok itu tidak terkelola dengan baik atau tercecer di lingkungan ini yang bisa membuat dampak yang terjadi cukup serius di lingkungan," tuturnya.

(BACA JUGA:Anda Suka Menahan Kencing? Ini Efeknya pada Perut dan Kelamin)

Secara fisik, sampah puntung rokok bisa menyumbat saluran drainase atau pipa industri. Ketika masuk dalam perairan, puntung yang terdegradasi itu menghasilkan mikroplastik yang bisa termakan oleh biota perairan, termasuk yang sering dikonsumsi oleh manusia seperti ikan dan kerang.

Tidak hanya mengganggu rantai makanan, siklus hidrologi air juga terpengaruh karena ketika menguap mikroplastik itu akan berikatan dengan molekul air.

Dia mengatakan bahwa sempat dilaporkan oleh Greenpeace ketika sumber air diuji terbukti mengandung mikroplastik di dalamnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: