Jenis Musik yang Harusnya Anda Dengerin saat Berkendara, Apalagi Pas Macet

Jenis Musik yang Harusnya Anda Dengerin saat Berkendara, Apalagi Pas Macet

Audio Mobil, Image oleh StockSnap dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Seperti sudah Anda ketahui, musik dapat mempengaruhi bagaimana mood Anda bekerja.

Saat mendengar musik yang nge-rock, Anda lalu ingin jumpalitan, dan kala mendengar musik yang mellow, tanpa Anda sadari, Anda telah menitikan air mata kesedihan.

Dan ketika bicara pengalaman berkendara, apa yang musik Anda dengarkan juga dapat mempengaruhi bagaimana Anda berprilaku.

(BACA JUGA:Tips Aman Berkendara untuk Mereka yang Tidak Lagi Muda)

Ketika mendengarkan musik yang nge-beat atau berirama cepat, hal ini dapat memicu seseorang untuk memacu kendaraan mereka lebih kencang.

Pertanyaannya, jenis musik apakah yang harusnya Anda dengerin saat bekendara, terlebih ketika jalan pas lagi macet-macetnya?

Jawabnya menurut ahli, via Road Safety Education, adalah jenis musik yang lembut dan tidak bising.

Dengan mendengarkan jenis musik yang seperti ini, mood seseorang akan kembali terangkat, termasuk tingkat konsentrasi dan fokus mereka di tengah padatnya traffic.

Hindari Musik Bising saat Bekendara

Musik yang bising akan mempengaruhi pendengaran Anda, khususnya kondisi jalan di sekitar Anda.

Tidak hanya akan sulit mendengar suara klakson kendaraan lain, Anda juga akan kesulitan mengetahui datangnya kendaraan lain dari arah tertentu.

Sementara itu menurut sebuah studi, mendengarkan musik bising saat berkendara, dapat juga menurunkan reaksi Anda hingga 20 persen.

Musik Pop Tidak Cocok untuk Didengarkan Sembari Bekerja

Menurut ahli, jenis musik pop adalah salah satu jenis musik yang tidak dianjurkan didengarkan sembari bekerja.

"Sebuah penelitian menunjukan bahwa mendengarkan musik pop dan atau musik dengan lirik, dapat mengganggu fokus," kata pakar produktifitas Holland Hais seperti dikutip FIN dari HuffPost.

Mendengarkan musik kesukaan Anda saat bekerja, juga disebut dapat mengganggu pekerjaan yang Anda lakukan.

"Ketika Anda mendengarkan musik favorit Anda, bukannya bekerja Anda justru bernyanyi mengikuti irama, mengetuk meja hingga joget," lanjut dia.

Dan ketika bicara produktifitas, lanjut Hais, musik instrumental adalah pilihan yang paling tepat.

Sementara itu untuk mereka yang melakukan pekerjaan berulang-ulang atau repetitif, seperti menginput data misalnya, musik yang nge-beat adalah yang dianjurkan, karena dapat membuat Anda tetap terjaga dan semangat.

Sementara bagi mereka yang membutuhkan lebih banyak konsentrasi pada pekerjaan mereka, musik klasik adalah opsi yang terbaik.


DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: