Saat Mau Dikubur, Terdengar Suara Gedoran dari Dalam Peti Mati, Rosa Ternyata Masih Hidup

Saat Mau Dikubur, Terdengar Suara Gedoran dari Dalam Peti Mati, Rosa Ternyata Masih Hidup

Peti Mati, Image oleh Carolyn Booth dari Pixabay--

SLAMBAYEQUE, FIN.CO.ID - Sebuah upacara pemakaman menjadi heboh, ketika wanita yang akan dimakamkan justru bangun dari kematiannya.

Ya, inilah yang terjadi pada seorang wanita di kota Lambayeque, Peru, Metro melansir.

Rosa Isabel Cespedes Callaca sebelumnya dinyatakan meninggal dunia, akibat sebuah kecelakaan yang menimpa dirinya dan keluarga.

(BACA JUGA:Alasan Mengapa Depresi Itu Mematikan)

Saat akan dimakamkan pada 26 April 2022 lalu, keluarga dibuat terkejut dengan bunyi yang datang dari dalam peti mati, yang berisikan Rosa di dalamnya.

Saat sedang digotong beramai-ramai, bunyi gedoran dari dalam peti mati membuat keluarga berhenti sejenak, dan kemudian membuka petinya.
Di situ, diketahui bahwa Rosa sebenarnya masih dalam keadaan hidup, dan bahkan terlihat mengeluarkan keringat.

Menunjukan tanda-tanda kehidupan yang lemah, pihak keluarga lalu bergegas membawa Rosa ke Rumah Sakit terdekat.

Sayangnya, meski sempat menerima pertolongan medis, dengan dukungan meski penyokong kehidupan, Rosa untuk kali kedua dinyatakan meninggal dunia, hanya beberapa jam setelah sampai di rumah Sakit.

Piahak keluarga yang bingung dibuatnya pun meminta penjelasan pihak rumah sakit, yang sebelumnya menyatakan Rosa meninggal dunia.
Kepolisian Peru sendiri disebut turun tangan dalam upaya penyelidikan kasus ini.

Kasus Serupa Juga Pernah Terjadi di 2018

Seorang wanita berjuang untuk hidupnya selama sebelas hari setelah dikubur hidup-hidup di dalam peti mati.

Keluarga yang mendapatkan laporan warga sekitar tentang adanya suara dari dalam kubur pun bergegas menghancurkan makam yang terbuat dari batu itu, sayangnya mereka terlambat.

Jika dilihat dari bagian dalam peti mati, terlihat bagaimana usaha Rosangela Dos Almeida dos Santos, nama wanita malang itu, berusaha setengah mati untuk dapat keluar.

Kedua kukunya terlihat dilumuri darah, diperkirakan akibat mencakar peti, serta dahi yang terluka (karena menjedotkan kepalanya).

Saat evakuasi berlangsung, warga yang berkerumun dan sempat menyentuh tubuh dos Santos mengatakan jika tubuhnya masih dalam keadaan hangat.

Sebelumnya, dos Santos, oleh pihak rumah sakit, dinyatakan meninggal dunia akibat gagal jantung yang diikuti oleh syok septik. Ia kemudian dikebumikan pada ke esokan harinya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: