Tragis! Tak Mendengar Klakson Kereta, Kepala Pekerja Terpisah dengan Badan Tertabrak KRL di Serpong

Tragis! Tak Mendengar Klakson Kereta, Kepala Pekerja Terpisah dengan Badan Tertabrak KRL di Serpong

Ilustrasi KRL.-KAI-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pria 40 tahun tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) saat bekerja di pinggir rel perlintasan kereta PJL 90 Serpong, Tangerang Selatan, Jumat 27 Mei 2022.

Rasuadi (40), pria asal Desa Cangkuang, Kecamatan Babakan, Cirebon, tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) jurusan Tanah Abang-Rangkasbitung.  

(BACA JUGA:Pencuri Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung 'Kegep' Pekerja, Langsung Diserahkan ke Polisi)

Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis mengatakan, kejadian nahas itu bermula saat korban bersama tiga orang temannya sedang bekerja di pinggir rel, sekitar pukul 08.15 WIB.

"Saat itu korban berjalan di pinggir rel arah ke barat, tiba-tiba ada kereta api nomor KA 2004 akan berangkat menuju Rangkasbitung dari Stasiun Serpong," kata Evarmon dalam keterangannya dikutip Jumat malam, 27 Mei 2022.

Saat itu, lanjut dia, KRL sudah membunyikan klakson. 

Bahkan, saat kereta sudah mendekati korban atau ketika dekat palang pintu kereta kembali membunyikan klakson. 

(BACA JUGA:Subsidi Minyak Goreng Curah Berakhir, Komunitas Warteg Nusantara Protes Keras, Jika Mekanisme Dilepas ke Pasar)

Akan tetapi, saat itu korban malah berjalan ke arah kiri yang merupakan jalur kereta api. 

"Sehingga bahu korban tertabrak kereta dan badan korban jatuh ke jalur rel," terangnya.

Akibat peristiwa itu, leher korban terlindas roda kereta api dan menyebabkan kepala korban terpisah dari badannya. 

"Kepala korban terpental kurang 10 meter dari lokasi tertabrak," tambahnya.

(BACA JUGA:Ingin Mendahului Sebuah Dump Truk, Seorang Wanita Pengendara Sepeda Motor Tewas Akibat Stang Tersangkut)

Dikatakan Evarmon, korban merupakan pekerja gorong-gorong saluran air di pinggir rel kereta api stasiun Serpong.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: